Bhayangkari Polda Bali salurkan bantuan ke Lombok

Denpasar (Antaranews Bali) - Bhayangkari Kepolisian Daerah Bali menyalurkan bantuan logistik untuk masyarakat Lombok, NTB, yang terkena musibah bencana gempa bumi beberapa waktu lalu.

"Dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-66, kami ingin memberikan bantuan berupa sembako, pakaian, obat-obatan," kata Ketua Bhayangkari Daerah Bali, Nyonya Barbara Golose di Denpasar, Kamis.

Istri Kapolda Bali ini bersama rombongan Bhayangkari Polda Bali bertolak ke Lombok dengan dikawal anggota PRJ Polda Bali bertolak menuju pengungsi Dusun Medas, Desa Taman Sari, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat.

 Ia mengatakan, kedatangan istri anggota Polda Bali ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi warga dan sekaligus membantu meringankan beban warga di pengungsian. Dalam kegiatan ini, pihaknya juga melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa cek kesehatan gratis.

"Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap warga yang menjadi korban gempa," katanya.

Pihaknya mengaku, apa yang dirasakan para warga di pengungsian ini, juga ikut merasakan keprihatian atas musibah yang menimpa warga lombok.
 
"Mudah-mudahan bencana ini tidak terjadi lagi," kata Ny. Barbara Golose didampingi Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Bali, Nyonya Suwartini Wayan Sunartha.
 
Menurut informasi Humas Polda Bali, rombongan Bhayangkari Kepolisian Daerah Bali saat tiba di Lombok bertemu Ketua Bhayangkari Daerah NTB, Kapolres Mataram AKBP Muhammad dan Kapolsek Gunung Sari, AKP Hari Priyono.

Kemudian, melakukan penyerahan bantuan berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp70 juta di Polsek Gunung Sari. Menurut informasi, ratusan warga dan anak-anak pun sudah menunggu ditenda pengungsian. Anak-anak terlihat senang dan gembira saat mereka diajak nyanyi bersama.

Di tempat lain, Bhayangkari Daerah Bali kembali menyerahkan bantuan berupa sembako, pakaian, obat-obatan dan uang tunai sebesar Rp50 juta kepada warga Dusun Medas, Desa Taman Sari.

Tidak hanya itu, Pinky Dewata juga membagikan bingkisan kepada anak-anak yang ada pengungsian agar mereka tetap ceria ditengah musibah yang dialaminya.