Singaraja (Antaranews Bali) - Calon Gubernur Bali Wayan Koster bersama keluarga melakukan pencoblosan di TPS 6 Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Rabu, terkait hari pelaksanaan Pilkada Bali 2018.
Pewarta Antara di Singaraja melaporkan sebelum ke TPS, Koster bersama keluarga melakukan persembahyangan di kamar suci di rumah sendiri. Hal itu dilakukan, karena pada saat bersamaan di Desa Sembiran berlangsung upacara Menging, yakni masyarakat tidak boleh melakukan sejumlah kegiatan, termasuk persembahyangan di pura.
"Tidak ada persiapan khusus, hanya melakukan persembahyangan di rumah," kata Koster.
Koster mengatakan dirinya berdoa agar Pilkada berjalan lancar. Selain itu, ia berharap agar Pilkada tak diwarnai kecurangan. "Tentu saja, kami berharap pasangan nomor 1, saya bersama Bapak Cok Ace, mendapatkan kemenangan," katanya.
Tepat pukul 08.00 wita, Koster bersama istri, Putu Putri Suastini, dan anak pertamanya, Putu Dhita Pertiwi, dengan berpakaian adat menuju TPS 6 Desa Sembiran yang berlokasi di halaman Kantor Perbekel Sembiran.
Setelah berbincang bersama warga, ia bersama keluarga langsung mendaftar, kemudian melakukan pencoblosan di bilik suara. Setelah mencoblos usai, Koster kembali menyempatkan diri berbincang bersama warga sebelum kemudian pulang ke rumah yang jaraknya sekitar 500 meter dari TPS.
Dalam pencoblosan itu, anak pertama Koster, Dhita Pertiwi, mencoblos untuk pertama kalinya, karena Dhita yang kuliah di Jakarta. "Saya sebenarnya Dhita sedang menjalani masa orientasi, namun menyempatkan diri untuk pulang kampung untuk mencoblos. Nanti selesai mencoblos, Dhita langsung balik ke Jakarta," kata Putri Suastini. (ed)