Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak sepuluh atlet penyandang cacat dari Bali dipercaya masuk pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Solo dalam mempersiapkan diri membentuk kontingen tuan rumah SEA Para Games 2011.
Indonesia akan menjadi tuan rumah SEA Para Games 2011, dengan peserta sekitar sebelas negara dari kawasan Asia Tenggara, kata Ketua National Paralympic Committee (NPC) Provinsi Bali, I Gede Nyoman Sumitha di Denpasar, Jumat.
Ke sepuluh atlet Bali yang dipercaya masuk Pelatnas tersebut sebanyak lima penyandang cacat diantaranya menggeluti cabang olahraga atletik, masing-masing dua orang angkat berat dan catur serta seorang di cabang olahraga renang.
Atlet anak-anak cacat Bali menguasai permainan dinomor atletik berusaha keras untuk bisa masuk Kontingen Indonesia dalam bertarung di kejuaraan Internasiional, yakni SEA Para Games-VI 2011 yang berlangsung di Solo.
SEA Para Games-VI 2011 akan berlangsung di Solo, karena Indonesia sebagai tuan rumah, sehingga bisa mengirim atlet dalam jumlah banyak. Mudah-mudahan kesepuluh atlet Pelatnas Bali bisa berlaga di SEA Para games nanti, kata dia.
Sumita mengatakan, empat atlet penyandang cacat dari Bali yang ambil bagian pada arena Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik di Stadion Manahan Solo mampu mengukir prestasi dengan satu emas dan dua perunggu.
Peraih medali tersebut dapat dipastikan akan memperkuat kontingen Indonesia yang turun di laga para games VI-2011 yakni atlet angkat berat Ni Nengah Widiasih dan Made Sudiarsih dan seorang lagi adalah pecatur Ni Ketut Mursi.
Sementara tujuh atlet lainnya setelah mendapat pembinaan dan penggemblengan fisik dan mental dari pelatih nasional di Solo diyakini akan mampu meningkatkan prestasi dan maju memperkuat kontingen Indonesia.
Atlet cacat Bali yang masuk Platnas ada yang sudah berpengalaman seperti Ni Ketut Mursi, anak tunanetra yang diturunkan di cabang olahraga catur pernah emas dan perak pada kejuaraan internasional SEA Para Games tahun 2009.
Begitu pula Made Sudiarsana yang berlaga di cabang angkat berat pernah meraih emas pada kejuaraan olahraga nasional di Kalimantan Timur 2008 dan perunggu pada SEA Para Games tahun 2009.(*)