Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 247 atlet disabilitas dari delapan kabupaten/kota di Bali mengikuti "First Paragames Bali" yang bertujuan untuk mencari bibit baru untuk dibina supaya berprestasi.
"Kami menyelenggarakan kegiatan ini untuk mencari bibit baru untuk dibina supaya dapat mewakili Pulau Dewata di berbagai ajang baik nasional maupun internasional," kata I Nengah Latra Pendiri Pusat Pemberdayaan Disabilitas di Bali, di sela-sela pembukaan acara tersebut, Kamis sore.
Pada perlombaan paragames pertama di Pulau Dewata yang difasilitasi oleh Yayasan Damai Olah Raga itu, ada enam cabang olahraga yang dipertandingkan.
Enam cabang olahraga tersebut adalah atletik, catur, angkat berat, renang, badminton dan tenis meja. "Rencananya akan ada perlombaan mengendarai kursi roda oleh para disabilitas. Selain itu akan dihadirkan pula sejumlah atlet ternama dunia untuk memberikan pelatihan dasar," ujarnya.
Dia mengatakan, akan hadir seorang grand master di bidang olah raga catur dari Australia untuk memberikan pelatihan dasar bagi para atlet. Selanjutnya dijadwalkan pula pelatihan bola basket oleh praktisi cabang permainan tersebut yang berasal dari Singapura.
"Kami berharap kegiatan tersebut bisa berjalan secara rutin setiap tahunnya untuk mendukung program pembinaan jangka panjang," ucapnya. (IGT)