Denpasar (Antaranews Bali) - Operator seluler Telkomsel mendorong pelanggan memanfaatkan layanan perbankan dalam jaringan berbasis pesan singkat (SMS) karena dinilai paling aman dari "skimming" dan bisa diandalkan, meski sinyal komunikasi dalam keadaan terbatas.
"SMS masih menjadi 'platform' yang dipercaya pelanggan untuk melakukan transaksi perbankan," kata Vice President Mobile Banking and Digital Advertising Tekomsel Harris Wijaya di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, dalam menyediakan layanan perbankan melalui pesan singkat itu, penyedia layanan telekomunikasi dengan ikon warna merah tersebut telah menggandeng lebih dari 60 mitra bank atau lebih dari separuh bank yang beroperasi di Indonesia.
Pada tahun 2018, lanjut dia, tercatat sekitar 10 juta pelanggan Telkomsel di seluruh Indonesia telah aktif menggunakan layanan perbankan dengan SMS.
Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, imbuh dia, jumlah transaksi perbankan melalui pesan singkat di jaringan Telkomsel meningkat 11 persen.
Beberapa transaksi yang paling sering dilakukan pelanggan di antaranya informasi saldo, transfer dana, dan notifikasi mutasi rekening.
Untuk mendongkrak pemanfaatan layanan itu, pihaknya mengadakan program berhadiah jika transaksi perbankan dilakukan melalui pesan singkat atau "SMS banking" khusus saat akhir pekan (Sabtu-Minggu) dan hari libur nasional selama periode Februari-Desember 2018.
Program bertajuk "racing weekend banking" itu dapat diikuti oleh seluruh pelanggan, baik pascabayar dan prabayar yang sudah melakukan aktivasi layanan di kantor bank. Pelanggan akan mendapatkan satu poin setiap satu kali transaksi perbankan lewat pesan singkat.
Pemenang yang beruntung bisa menikmati hadiah utama berupa paket wisata ke Eropa untuk 10 pemenang dan juga hadiah berupa sepeda motor untuk dua pemenang setiap bulannya. "Pemenang ditentukan berdasarkan jumlah poin transaksi `SMS Banking` pelanggan," ucapnya. (ed)
Telkomsel dorong layanan "SMS" perbankan
Kamis, 12 April 2018 7:19 WIB