Denpasar (Antaranews Bali) - Tiga petinju dari Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Denpasar, Bali, mengikuti pelatihan nasional (pelatnas) Asian Games 2018.
"Paling awal berangkat adalah petinju Valentinus Nahak kelas terbang 52 kilogram (kg). Dua petinju lainnya juga dipanggil lagi oleh panitia pelatnas, yakni Jekri Riwu kelas ringan 60 kg dan Gregorius Ghedha Dende kelas welter ringan 64 kg," kata Ketua Umum Pengurus Daerah Pertina Kota Denpasar Made Muliawan Arya di Denpasar, Selasa.
Muliawan Arya yang akrab dipanggil De Gadjah mengatakan ketiga petinjunya yang sekarang mengikuti pelatnas Asian Games 2018 merupakan petinju-petinju yang mampu meraih prestasi selama ini.
Ia mengatakan dalam dua kali kejuaraan beruntun, yakni "Gubernur Cup NTB, dan Kapolda Cup Metro Jaya" mereka berhasil meraih medali emas. Atas dasar tersebut, dua petinju asal Denpasar yang merupakan peraih medali emas di Porprov Bali XIII/2017 di Kabupaten Gianyar diberikan kesempatan untuk ikut seleksi tim Asian Games yang akan diselenggarakan 18 Agustus 2018 di Jakarta-Palembang.
"Kami pengurus berharap kepada petinju, jaga disiplin dan harap ilmu yang didapat bisa ditularkan untuk petinju lainnya ke depannya," ucap Muliawan Arya yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar tersebut.
Ia juga mengatakan di pelatnas banyak persaingan, semua berharap bisa lolos menjadi tim Indonesia pada hajatan Asian Games tersebut.
"Kami berharap berbuat yang terbaik di pelatnas. Syukur-syukur bisa mewakili Indonesia di Asian Games mendatang. Jadi, kerja keras memang harus dilakukan. Meskipun kami orang awam dengan dunia tinju, tapi dari sisi grafik peningkatan bermain cukup menunjang dua petinju Denpasar yang dipanggil pelatnas," ujarnya.
Selain itu ia juga mengatakan tim definitif akan ditentukan menjelang bertanding, semua petinju memiliki peluang yang sama dan semua petinju mesti tetap membangun optimisme untuk bisa membela Indonesia di Asian Games 2018.
"Jika kedua kembali lolos, dan bisa masuk tim definitif itu prestasi luar biasa. Termasuk satu petinju sebelumnya. Sebab, sampai sekarang informasinya belum ditentukan siapa yang akan turun di tiap kelasnya," ujarnya. (WDY)