Semarapura (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali, mencanangkan kampanye imunisasi Japanese Encephalitis (JE) di SD Negeri I dan SMP Takmung Kecamatan Banjarangkan, Selasa.
Pejabat sementara Bupati Klungkung I Wayan Sugiada mencanangkan kampanye JE tersebut disaksikan anggota DPRD setempat Wayan Widana, Sekda Gede Putu Winastra, serta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Dokter Jaya mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung menjelaskan, kampanye imunisasi JE bertujuan untuk memutus rantai penularan penyakit JE di Provinsi Bali, khususnya Kabupaten Klungkung, dengan sasaran 38.936 anak usia sembilan bulan hingga 15 tahun dengan target cakupan minimal 95 persen.
Pelaksanaan dilakukan secara bertahap, yakni pada bulan Maret 2018 dengan memberikan imunisasi JE di seluruh sekolah, dan pada bulan April 2018 untuk anak-anak di luar sekolah.
Pemberian imunisasi dilaksanakan di pos-pos pelayanan kesehatan. Selanjutnya imunisasi tersebut akan menjadi salah satu imunisasi dasar pada bulan Mei 2018 dengan menyasar anak umur sepuluh bulan.
Anak-anak yang menjadi sasaran imunisasi tidak dikenakan biaya, karena mendapat dukungan dana dari APBN, APBD dan sumber lain yang sah. Imunisasi itu dinilai sangat penting karena dalam tiga tahun terakhir di wilayah Kabupaten Klungkung tercatat empat kasus JE.
Sementara itu, Pjs Bupati Klungkung Wayan Sugiada mengatakan, JE merupakan penyakit radang otak yang disebabkan virus yang berkembang dalam tubuh hewan terutama babi.
Penularan ke manusia lewat gigitan nyamuk "culex" yang merupakan nyamuk rumah. Penyakit tersebut dapat menimbulkan kelumpuhan, cacat , retardasi mental bahkan kematian.
Penyakit JE sangat berhubungan dengan keadaan lingkungan seperti dekatnya jarak antara kandang hewan dengan permukiman penduduk, banyaknya tempat berkembang biak nyamuk "culex" dan populasinya.
Di Provinsi Bali dan Klungkung khususnya peternakan babi cukup banyak sehingga menyebabkan daerah ini menjadi endemis JE.
Ia mengharapkan seluruh masyarakat melakukan langkah-langkah penanggulangan yang maksimal dalam pengendalian sehingga lingkungan tetap bersih dan sehat, seperti melakukan gotong royong dan pemberantasan sarang nyamuk serta meningkatkan perilaku hidup sehat.
"Dengan semangat gotong royong yang menjadi tatanan masyarakat Kabupaten Klungkung, akan dapat mendorong masyarakat menjadi sehat, menuju Klungkung yang unggul dan sejahtera," kata Sugiada.(WDY)
Pemkab Klungkung canangkan kampanye imunisasi JE
Selasa, 6 Maret 2018 12:26 WIB