Denpasar (Antaranews Bali) - Ribuan pegawai Pemerintah Kota Denpasar, Bali, mengikuti lomba tarik tambang serangkaian peringatan hari ulang tahun ke-230 tahun 2018.
Plt Wali Kota Denpasar I Gusti Jaya Negara Jaya Negara di Denpasar, Jumat, mengatakan kegiatan tersebut merupakan sebuah momentum untuk saling menjaga serta saling memupuk rasa persaudaraan antarpegawai serangkaian HUT ke-230 Kota Denpasar.
"Kami mengharapkan ke depannya melalui lomba ini mereka bisa saling menjaga dan memupuk rasa kebersamaan, selain itu para pegawai juga harus disiplin dalam bekerja guna memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kota Denpasar," ujarnya.
Ia mengatakan lomba tarik tambang tersebut terbilang unik, karena semua peserta tarik tambang wajib mengenakan kain sarung. Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Denpasar.
"Meski kegiatan tarik tambang di bawah terik matahari, para peserta tidak mengurangi semangat mereka untuk berlomba saling mengalahkan satu sama lainnya untuk berebut menjadi juara.
Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Tarik Tambang, Anak Agung Made Wijaya Asmara mengatakan pelaksanaan lomba diikuti seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar.
Ia mengatakan masing-masing tim terdiri dari sepuluh orang yang terdiri dari lima perempuan dan lima laki-laki dan wajib mengenakan kain sarung.
Untuk lebih sportif dalam lomba tersebut pihak panitia melibatkan lima juri dalam setiap lomba, dan lomba ini dibagi menjadi dua group yakni A dan B.
"Yang terpenting dalam lomba tersebut dapat menjalin kebersamaan dan memupuk tali persaudaraan antarpegawai di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar," ujarnya.
Adapun lomba tarik tambang tersebut menjadi juara, yakni RSUD Wangaya sebagai juara pertama disusul PD Pasar, dan di posisi ketiga diraih Badan Pengelola Keuangan dan Aset daerah Kota Denpasar.
Selain pelaksanaan lomba tarik tambang, di lokasi yang sama turut dilaksanakan lomba Pemadaman Api oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar. Adapun kegiatan tersebut diikuti 100 peserta yang berasal dari seluruh bank dan lembaga keuangan di Kota Denpasar.
Kepala BPBD Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ariwibawa di sela acara menjelaskan bahwa pelaksanaan lomba tersebut merupakan salah satu sarana dalam memberikan edukasi kepada warga masyarakat.
Peserta terlibat dalam kegiatan tersebut peserta dari bank dan lembaga keuangan adalah untuk memberikan pemahaman dini penanganan kegawatdaruratan di sebuah lokasi kerja.
"Jadi ini salah satu upaya untuk mensosialisasikan tata cara pemadaman api bagi karyawan perbankan untuk menangani secara tepat tentang adanya kebakaran," katanya. (WDY)
RUNDOWN HUT KOTA DENPASAR
Kawasan Lapangan Kota Lumintang
27 Februari – 3 Maret 2018
27 Februari 2018 :
17.00 -19.00 Acara Kesenian oleh Dinas Kebudayaan
19.00-20.00 Acara Bali Kumara oleh bagian perekonomian
20.00-22.00 Acara Bondres Celekontong Mas oleh Dinas Catatan Sipil
28 Februari 2018 :
14.00-15.00 Acara Digital Art 4D “Anti Bullying” Lysit Art
17.00-18.00 Acara Dance & Musik tradisional by SMPN 4 Dps
18.00-19.00 Acara Lawak KPU
19.00-20.00 Acara Lawak by Ayu Maenah dkk
20.00-22.00 Acara Wayang inovatif
1 Maret 2018 :
14.00-15.00 Acara Digital Art 4D “Anti Bullying” Lysit Art
16.00-17.30 Acara Tari tradisional by SMPN 2 Dps
17.30-19.30 Acara Kesenian
19.30-20.00 Acara Skaeng
20.00-22.00 Acara Bondres sanggar Kominfo
2 Maret 2018 :
14.00-19.00 Acara Fashion show Asbest
19.00-19.15 Acara Akustik Delsa
19.15-19.30 Acara Putu Nayika Sari Putri
19.30-19.45 Acara Putu Nadia Navia
19.45-20.00 Acara Mang Boemi
20.00-22.00 Acara Bondres Canging Mas
3 Maret 2018 :
18.00-18.30 Acara Irama Paraja Band
18.30-19.00 Acara RS Wangaya Band
19.00-19.30 Acara Amorsa
19.30-20.00 Acara Dunky Band
20.00-20.30 Acara Pemuda harapan kita
20.30-21.00 Acara Audi nd backstage band
21.00-22.00 Acara Kis Band