Mangupura (Antaranews Bali) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung, Bali mengevakuasi sejumlah warga dan wisatawan mancanegara yang terjebak banjir akibat meluapnya Sungai Mati di Kawasan Seminyak, Desa Legian dan Kuta.
"Saat ini kami masih melakukan proses evakuasi kepada warga dan wisatawan yang menginap di vila dekat sungai ini," kata Kepala BPBD Badung, Nyoman Wijaya, di Mangupura, Selasa.
Dalam upaya ini, ada empat perahu karet yang diturunkan dalam evakuasi itu yang bekerja sama dengan Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Bali.
"Kami melakukan evakuasi ke rumah masyarakat yang terkena banjir ke tempat yang lebih aman, hingga air kembali surut dari pemukiman warga dan vila setempat. Dari data yang kami himpun tidak ada korban jiwa," ucapnya.
Ia mengatakan, hujan lebat yang melanda seluruh Pulau Bali sejak beberapa hari lalu berdampak pada meluapnya air Sungai Mari yang dekat dengan Kawasan pariwisata di kawasan Seminyak, Legian, Kuta.
Terkaita jumlah warga dan wisatawan yang saat ini akan dievakuasi masih dilakukan pendataan. "Kami belum memiliki data pasti, karena masih melakukan evakuasi. Yang jelas ada puluhan warga yang kami bantu," ujarnya.
Selain itu, untuk kondisi kawasan Badung Utara apakah ada bencana tanah longsor, kata dia, dari data yang diperoleh terdapat tiga titik kawasan longsor dan sudah dilakukan evakuasi.
Untuk melakukan evakuasi ini, BPBD Badung juga dibatu Dinas PUPR Badung untuk membersihkan longsoran yang menimbun badan jalan di Banjar Buangga, Desa Getasan.(WDY)