Mangupura (Antaranews Bali) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Badung, mengagendakan melakukan promosi wisata yang dimiliki Pulau Dewata ke Amerika, pertengahan Januari 2018, untuk menggaet kunjungan wisatawan asal negeri Paman Sam itu ke Bali.
"Upaya ini kami lakukan, karena Tahun 2018 kami menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Badung khususnya menembus tujuh juta wisatwan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, I Made Badra di Mangupura, Kamis.
Kegiatan promosi wisata ini, kata dia, dilakukan bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung dengan pemangku kepentingan yang bergelut di sektor ini dan meyakinkan bahwa Bali masih aman untuk dikunjungi.
Selain Amerika, Dispar Badung juga berencana melakukan promosi ke Australia pada Februari 2018 menuju tiga kota yakni, Melbourne, Sidney, dan Perth.
Kemudian, pada Maret 2018 melakukan promosi ke ITB Berlin karena di daerah ini merupakan pusat pariwisata terbesar di dunia, selanjutnya ke Korea, Jepang, dan India.
"Setelah itu, baru melakukan promosi ke Negara Timur Tengah, Rusia, WTM Singapura dan terakhir kami ke London. Jadi hampir setiap bulan kami bergerak," katanya.
Mantan Kepala Dinas Perikanan Badung ini mengklaim, untuk target kunjungan wisatawan mancanegara ke Badung Tahun 2017 menembus angka 5,8 juta lebih.
"Untuk kunjungan wisman Tahun 2017 sudah melebihi 5,8 juta jiwa, walaupun kita sempat khawatir karena dampak erupsi Gunung Agung. Tapi dengan dibukanya bandara semuanya kembali normal," katanya.
Ia mengatakan, kurang lebih 16.000 orang per hari datang ke Bali melaluiĀ Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. "Apalagi akan ada penerbangan baru dari negara-negara yang kita kunjungi, seperti Italia ada penerbangan baru tiap bulan, termasuk dari London, dan Australia, jadi lumayan menambah," katanya.
Untuk memberikan jaminan keamanan untuk wisatawan mancanegara ke Badung khususnya, Pemkab Badung menerbitkan Surat Keputusan Bupati Badung Nomor 7295/02/hk/2017 tentang pembentukan "Badung Tourism Emergency Center".
Dalam upaya ini, Pemkab Badung menganggarkan Rp8,5 miliar untuk kegiatan mitigasi erupsi Gunung Agung ini. (WDY)