Karangasem (Antara Bali) - Kodam IX/Udayana melakukan bhakti sosial pengobatan gratis untuk para pengungsi di Posko Unit Pelayanan Teknis Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura di Desa Rendang, Karangasem, Bali, Jumat.
"Peringatan Hari Juang Kartika 2017 saat ini kami jajaran korps angkatan darat melakukan bhakti sosial pengobatan gratis guna memantau kondisi kesehatan para pengungsi di Posko ini," kata Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak di Desa Rendang, Karangasem.
Dalam pemeriksaan kesehatan gratis itu, pihaknya bersama jajaran ingin melihat secara langsung bagaimana pelaksanaan pengobatan gratis yang telah dilakukan anggotanya yang dibantu petugas kesehatan dalam kegiaran tersebut.
Pada saat dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi para pengungsi di posko ini, rata-rata berobat karena mengalami sakit panas naik turun, batuk, hipertensi, sakit kepala dan diabetes. "Kami juga melakukan kegiatan karya bakti pembersihan lingkungan dan penyerahan bingkisan kepada warga pengungsi," katanya.
Hal ini dilakukan jajarannya, sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat sehingga dengan ada rakyat TNI lebih kuat. "Anggota kami juga melakukan pendampingan psikologis kepada para pengungsi," katanya.
Selain pengobatan gratis, Kodam IX/Udayana berencana pada 25 Desember 2017 juga akan melakukan kegiatan pemberian imunisasi difteri kepada anak-anak usia balita yang difokuskan untuk pengungsian mandiri di Desa Rendang itu. "Hal ini dilakukan, karena balita perlu mendapat perhatian lebih sehingga kekebelan tubuhnya lebih bagus," katanya.
Upaya ini juga sebagai kegiatan sosialisasi kepada warga pengungsi agar memahami manfaat dari imunisasi difteri ini, sehingga dalam pelaksanaan itu akan mengerahkan petugas kesehatan dari Kodam IX Udayana dengan bantuan dana CSR yang juga akan meminta persetujuan kepada pemerintah.
"Apabila tidak mendapat persetujuan dari pemerintah, maka kegiatan ini tidak kami lakukan dan kegiatan imunisasi ini, kami tidak akan melakukan paksaan untuk melakukan imunisasi pada anak-anak mereka," katanya.
Oleh karenanya, hari ini kami menginformasikan kepada warga pengungsi bahwa akan dilakukan kegiatan itu, agar masyarakat mengetahui tujuan dan dampak apa saja yang ditimbulkan apabika tidak melakukan imunisasi pada anaknya.
Untuk pengerahan petugas dalam membantu para pengungsi dan penanggulangan bencana Gunung Agung dari Kodam IX Udayana sebanyak mengerahkan 800 orang anggota dan tenaga cadangan sebanyak 14.000 orang.
"Tentara bersama kepolisian selalu siap untuk menjalankan amanat Gubernur Bali untuk menjalankan pengamanan warga dan rakyat. Kapan pun diminta rakyat dan Gubernur tentara siap ada disitu," katanya. (WDY)