Oleh I Komang Suparta
Denpasar (Antara Bali) - Pengamat ekonomi dari Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar Prof Dr. Ida Bagus Raka Suardana mengatakan pertumbuhan perekonomian di Badung, Denpasar, dan Gianyar terdampak meletusnya Gunung Agung.
"Akibat Gunung Agung meletus, maka dampak pertumbuhan ekonomi yang sangat dirasakan di Kabupaten Badung, Denpasar, dan Gianyar yang mengandalkan dari industri pariwisata," kata Raka Suardana di Denpasar, Selasa.
Dari bencana gunung tertinggi di Bali itu, Kabupaten Badung yang paling merasakan dampaknya, karena 90 persen mengandalkan dari industri pariwisata.
Oleh karena itu, kata dia, di Kota Denpasar melalui program kreatif yang digagas wali kota diharapkan mampu menopang bangkitnya usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) di tengah lesunya sektor pariwisata.
"Walau gerak perekonomian lambat, tapi setidaknya sektor UMKM tetap jalan. Begitu juga kalau dari segi pendapatan dari pajak hotel dan restoran, Denpasar tidaklah besar," ujarnya.
Ia mengatakan kepala daerah baik bupati dan wali kota harus memiliki kreativitas dengan menyejahterakan rakyatnya. Karena masyarakat juga menjadi aset dalam pembangunan.
"Kepemimpinan Wali Kota Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakilnya Jaya Negara sudah membuat terobosan melalui Badan Ekonomi Kreatif serta Orange Ekonomi Denpasar agar generasi muda bangkit melalui ekonomi kreatif," katanya.
Tapi tantangan berat karena pola pikir anak muda perlu dibangkitkan, karena itu peran perguruan tinggi perlu terus dibangun sebab perguruan tinggi bisa menciptakan wirausaha baru, dengan peran pemerintah sebagai fasilitator untuk mendukung langkah tersebut. (*)
Pengamat : Perekonomian Badung-Denpasar-Gianyar Terdampak Gunung Agung
Selasa, 12 Desember 2017 21:59 WIB