Purwokerto (Antara Bali) - Kementerian Perhubungan hingga saat ini masih menyiagakan puluhan bus di Terminal Tipe A Mengwi, Bali, bagi warga yang terpapar erupsi Gunung Agung, kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi.
"Setiap hari disiapkan 50-60 bus, tetapi kan kemarin mulai normal. Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, sudah mulai melayani," katanya kepada wartawan usai meninjau Terminal Tipe A "Bulupitu", Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu.
Dalam hal ini, pihaknya sudah menyiapkan bus pariwisata maupun reguler namun belum dipakai.
Kendati demikian, dia mengatakan jika suatu saat ada perkembangan atau dinamika yang berkaitan dengan peningkatan erupsi Gunung Agung, bus-bus tersebut siap digunakan.
"Jadi, dari Bali ada yang ditarik ke Surabaya. Bahkan, ada yang ditarik langsung ke Jakarta," katanya.
Ia mengatakan bus-bus itu juga disiapkan untuk warga negara asing atau wisatawan mancanegara yang masa kunjungannya di Bali sudah habis sehingga harus segera kembali ke negaranya, sedangkan bandara sedang tidak melayani penerbangan akibat adanya erupsi Gunung Agung.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya menyediakan bus untuk mengantar warga negara asing tersebut ke bandar di Surabaya atau Jakarta agar bisa segera kembali ke negaranya.
"Kemarin saat saya ke Terminal Mengwi, Bali, terlihat cukup bagus, banyak bus yang disediakan oleh Perhubungan Darat berkaitan dengan penumpang-penumpang terpapar erupsi Gunung Agung," jelasnya. (WDY)