Jakarta (Antara Bali) -- Direktur Konservasi Energi Direktorat Jenderal
Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Ida Nuryatin
Finahari mengajak masyarakat agar menjadikan kebiasaan menghemat energi
sebagai gaya hidup.
"Semua dimulai dari keluarga. Oleh karena
itu, gaya hidup hemat energi harus mulai disosialisasikan sejak usia
dini," ujar Ida saat ditemui di akhir acara Astra Green Summit 2017 di
Jakarta, Selasa (31/10).
Untuk mengkampanyekan gaya hidup hemat
energi, lanjut Ida, Kementerian ESDM sejak 2016 telah meluncurkan jargon
3M, yakni: mencabut kabel dari stop kontak, mematikan lampu yang tidak
digunakan, dan meningkatkan suhu pendingin ruangan.
"Dengan menerapkan 3M, juga akan berdampak positif pada penghematan anggaran energi," kata Ida.
Selain
itu, Ida juga mendorong pihak korporasi untuk mengimplementasikan
praktik bisnis yang hemat energi. "Begitu sebuah perusahaan dapat
wujudkan efisiensi energi, hal tersebut berbanding lurus pada
penghematan anggaran yang mereka capai," lanjut Ida. (*)
Hemat Energi Harus Menjadi Gaya Hidup
Selasa, 31 Oktober 2017 18:41 WIB