Jakarta (Antara Bali) - Ulus Primawan, petani dari Lembang, Jawa Barat
menerima penghargaan "Petani Teladan se-Asia-Pasifik" dari Organisasi
Pangan dan Pertanian Dunia (Food and Agricultural Organization of the
United Nations/FAO).
Keterangan resmi dari FAO yang diterima di Jakarta, Selasa,
mengatakan bahwa pemberian penghargaan tersebut pada saat peringatan
Hari Pangan Internasional yang diselenggarakan oleh Kantor Regional FAO
Asia-Pasifik di Bangkok, Thailand, Senin (16/10).
Penghargaan untuk Ulus (43) diberikan atas inovasinya dalam sistem produksi hortikultura. Ulus yang hanya berpendidikan sekolah dasar merupakan contoh yang
cemerlang bagaimana inovasi, semangat, dan kebulatan tekad bisa menuai
hasil yang besar, bahkan bagi seorang petani kecil.
Selain kerja keras, kesuksesan Ulus adalah kombinasi dari
kolaborasi, tanah kaya vulkanis dan keinginan untuk berbagi pengetahuan
dengan orang lain.
Tanah vulkanis yang subur di Jawa barat berkontribusi pada hasil
produk pertanian berkualitas tinggi dalam jumlah besar. Bahkan, kebun
dengan luas tiga hektar miliknya mampu menghasilkan sebanyak 1,5 ton
buncis.
Sebagai ketua kelompok petani dengan 20 orang anggota, Ulus bekerja
keras untuk memastikan produk mereka tiba di pasar pada waktu yang
tepat dalam jumlah yang tepat dan dengan harga pasar yang wajar.
Pada tahun 2014, Ulus Pirmawan berpartisipasi dalam program
pertukaran pertanian JICA dan memperluas keterampilan pemasarannya.
Pada tahun 2014 dan 2015, dia menerima penghargaan dari Pemerintah
Indonesia atas keberhasilannya mengekspor buncis berkualitas tingginya. (WDY)
Petani Indonesia Menerima Penghargaan dari FAO
Rabu, 18 Oktober 2017 10:35 WIB