Semarapura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Klungkung memberikan pelatihan membuat kue (jajan) untuk kekerluan ritual umat Hinduy bagi 30 wanita di Desa Selat dalam lingkungan Kota Semarapura.
Melalui pelatihan keterampilan itu diharapkan mampu menopang kehidupan keluarga, karena aneka jenis kue (jajan kering) untuk keperluan ritual setiap saat diperlukan masyarakat, kata Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung, I Gede Kusuma Jaya, Minggu.
Pelatihan yang berlangsung selama empat hari itu dibuka Bupati Klungkung I Nyoman Siwirta yang mendapat perhatian besar masyarakat setempat.
Ia mengharapkan agar pelatihan membuat jajan dapat dijadikan sebagai ajang untuk berinovasi dan kreativitas untuk menghasilkan produk-produk yang bermutu.
"Jadikan pelatihan ini sebagai semangat untuk berkarya sekaligus mengisi waktu luang, namun mampu meningkatkan pendapatan keluarga," ujar Bupati Suwirta.
Ia mengharapkan seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan pelatihan tersebut dengan sungguh-sungguh, sehingga dapat memberikan hasil yang terbaik.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung, I Gede Kusuma Jaya ke-30 peserta berasal dari keluarga kurang mampu.
Mereka setelah mengikuti pelatihan mendapat bantuan peralatan kerja untuk mendorong semangat dan gairah mengembangkan usaha membuat jajan dalam usaha industtri rumah tangga.
Hal itu diharapkan dapat digeluti dengan tekun dan sungguh-sungguh karena prosespek pemasaran yang cukup cerah untuk memenuhi kebutuhan pasar di tingkat lokal yang diperlukan secara berkesinambungan, ujar Gede Kusuma Jaya. (WDY)
Pemkab Klungkung Melatih 30 Wanita Buat Kue
Minggu, 15 Oktober 2017 8:50 WIB