Bupati Badung Imbau Masyarakat Hapus Stigma Negatif Ormas

Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta mengimbau seluruh lapisan masyarakat di Bali agar menghapus stigma negatif terhadap keberadaan organisasi kemasyarakatan yang ada di Pulau Dewata.

"Ormas adalah bagian dari komponen masyarakat yang harus diberdayakan untuk bersama-sama membangun Bali, bukan malah ditakuti apalagi dimusuhi," ujar Giri Prasta saat menerima pengurus DPD Baladika Bali dan DPP Laskar Bali di Rumah Jabatan Bupati Badung, Rabu.

Dalam pertemuan dalam suasana penuh kekeluargaan tersebut dari Baladika Bali yang dihadiri Ketua Umum I Bagus Alit Sucipta dan pimpinan dari Laskar Bali yang hadir Ketua Dewan Penasihat AA Kusuma Widana beserta sejumlah pengurus lainnya dari kedua ormas ini, Giri Prasta menilai ormas merupakan bagian dari masyarakat, yang juga memiliki komitmen membangun Bali.

"Jauhkan kesan bahwa ormas itu preman, itu tidak ada lagi. Baik Baladika, Laskar Bali maupun ormas lainnya yang ada di Bali adalah bagian dari komponen masyarakat. Rangkul, berdayakan untuk bersama-sama membangun dan menjaga kedamaian Bali," katanya.

Meski dahulu sempat terjadi gesekan, kata dia, hal itu adalah ulah oknum bukan mengatasnamakan organisasi. Sebagai pimpinan daerah di Badung, Giri Prasta berkewajiban memberikan pembinaan serta arahan kepada ormas-ormas yang ada di Badung agar dalam setiap langkahnya sesuai dengan peraturan yang berlaku, salah satunya Perpu Ormas.

Giri Prasta meyakini aturan di dalam masing-masing ormas yang tertuang dalam AD/ART tentu mengatur hal-hal positif dan tidak bertentangan dengan hukum.

"Saya mengharapkan keberadaan ormas dapat mendukung dan berperan aktif dalam mendukung program-program pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat," ujarnya.

Pihaknya mencontohkan hal yang perlu dilakukan ormas ini, ketika ada ancaman disintegrasi bangsa oleh gerakan-gerakan radikal, ormas di Bali semuanya bersatu padu.

Giri Prasta juga mengucapkan terima kasih dan menyambut baik kehadiran dua pengurus ormas terbesar di Bali ini. "Ini sebagai bukti dua ormas memiliki ikatan persaudaraan yang kuat," ujarnya. (WDY)