Kuta (Antara Bali) - Bank Mega mendorong penggunaan transaksi nontunai dalam "travel fair" pertama yang digelar di Kuta, Bali, untuk mendukung program pemerintah menggalakkan efisiensi dan transparansi keuangan.
"Salah satu dukungan kepada pemerintah. Kami tidak akan menggunakan transaksi `travel fair` dengan tunai jadi mau beli tiket dan paket tur semua nontunai," kata Area Manajer Bank Mega Bali dan Nusa Tenggara Ardhana Febrianaji setelah membuka "Mega Travel Fair" di Discovery Shopping Mall di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Kamis.
Dengan transaksi nontunai menggunakan kartu kredit, Ardhana mengharapkan dapat meningkatkan nasabah kartu kredit mencapai sekitar 25 persen dari saat ini yang mencapai kisaran sembilan hingga 10 ribu kartu.
Rencananya pekan perjalanan wisata ke luar Bali yang digelar 14-17 September itu akan digelar dua kali setahun sehingga ia optimistis dapat mendongkrak nasabah seperti pelaksanaan di kota lain selama ini seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan Makassar.
Sementara itu "Credit Card Personal Loan Deputy Regional Head" Bank Mega Retno Wulandari mengatakan Bali menduduki posisi ketiga di regional Jawa Timur Bali dan Nusa Tenggara untuk jumlah nasabah kartu kredit.
Dengan target peningkatan kartu kredit di Pulau Dewata salah satunya melalui "travel fair" tersebut diharapkan dapat mendongkrak posisi Bali mengingat 70 persen pemegang kartu kredit bank tersebut berada di wilayah Surabaya dan Malang.
Pelaksanaan pekan perjalanan wisata tersebut digelar bersama dengan agen perjalanan wisata tunggal, Antavaya dengan memberikan paket tur ke beberapa destinasi di seluruh dunia dan menggandeng maskapai penerbangan nasional dan mancanegara.
Tour Manajer Antavaya Riama Tasiam mengharapkan adanya pekan pariwisata itu dapat mendongkrak pasar wisata keluar negeri warga Indonesia uang selama ini masih terbilang rendah.
Meski demikian ia optimistis masyarakat Bali khususnya memiliki potensi yang besar menikmati pasar internasional karena beragam promo menarik berupa potongan harga yang disiapkan penyelengggara. (WDY)