"Penyaluran bansos melalui sistem perbankan untuk mengedukasi masyarakat, lebih baik menabung dan menggunakan uang seperlunya," kata Pemimpin BNI Wilayah Bali dan Nusa Tenggara Putu Bagus Kresna ketika menyerahkan bansos dari Kementerian Sosial tahap ketiga untuk wilayah Denpasar Timur di Wantilan (balai) Desa Penatih di Denpasar, Jumat.
Untuk tahap ketiga penyaluran itu, BNI bekerjasama dengan Dinas Sosial Denpasar menyalurkan dana bantuan sosial tersebut secara nontunai kepada 250 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berasal dari beberapa desa di Kecamatan Denpasar Timur.
Bank BUMN itu menyalurkan bantuan sosial tahap ketiga dari Pemerintah kepada total 1.417 keluarga penerima manfaat dengan 817 keluarga berdomisili di Kecamatan Denpasar Timur dan 600 keluarga lainnya di Kecamatan Denpasar Selatan.
Bagus menjelaskan penyaluran secara nontunai tersebut sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo dalam mendukung program literasi keuangan salah satunya setiap bantuan sosial dan subsidi agar diintegrasikan dalam satu kartu serta disalurkan secara nontunai dengan menggunakan sistem perbankan.
"Sistem tersebut dimaksudkan untuk memudahkan kontrol, pemantauan dan memenuhi syarat penyaluran yaitu tepat sasaran, tepat waktu dan tepat jumlah," imbuhnya.
Bagus menambahkan penyaluran dana bantuan sosial tersebut tanpa dipungut biaya atau "zero cost" dan setiap penerima diberikan buku tabungan dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang juga sekaligus berfungsi sebagai Kartu
Debit ATM.
Bank BUMN itu juga menyiapkan Agen46 atau agen layanan keuangan tanpa kantor untuk memudahkan penerima bantuan sosial dalam melakukan pencairan dana bantuan itu.
Sementara itu Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat dalam kesempatan tersebut menekankan kepada keluarga penerima agar bantuan sosial itu digunakan untuk membantu biaya pendidikan anak-anak dan menambah asupan gizi.
Ia pun berharap inovasi penyaluran melalui sistem perbankan ini diharapkan semakin memudahkan dan nyaman bagi penerima manfaat.
"Sekarang ambil bansos bisa diukur sendiri sesuai kebutuhan. Ambil secukupnya, sisanya simpan di tabungan. Uangnya aman karena ditabung di bank, tidak usah khawatir uangnya hilang. Pemerintah yang menjamin," ucap Harry.
Kementerian Sosial mencatat sebanyak 3.082 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di kota Denpasar menerima pencairan bansos tahap ketiga masing-masing sebesar Rp500 ribu dari total bansos PKH per tahun Rp1.890.000.
"Total bansos PKH untuk Kota Denpasar lebih dari Rp5,82 miliar pada tahun 2017 yang dicairkan bertahap pada Februari, Mei, Agustus dan terakhir nanti pada bulan November," ucapnya. (Dwa)