Mangupura (Antara Bali) - Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa, mengatakan konsep "catur wisesa" atau pimpinan pemerintahan desa berperan aktif dalam pembangunan pedesaan yang nantinya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Konsep catur wisesa, yang terdiri dari perbekel, bendesa, LPM, dan BPD menjadi poros pembangunan di tingkat desa sehingga hendaknya harus memiliki persamaan persepsi," ujar Ketut Suiasa di Mangupura, Kamis.
Dalam acara pujawali Pura Dalem Solo, Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal itu, Ketut Suiasa juga mengharapkan empat pilar (catur wisesa) ini dapat bersatu dan berkomitmen mendukung segala pembangunan Pemkab Badung.
Suiasa juga mengajak masyarakat setempat agar bersama-sama mendoakan keamanan di Badung agar pemerintah bisa senantiasa melakukan pelayanan semaksimal mungkin dan masyarakat Badung senantiasa sehat dan sejahtera.
Pihaknya memohon dukungan kepada masyarakat bersama-sama Pemerintah Badung membangun daerahnya sesuai program Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB). Dalam kesempatan tersebut, Suiasa juga menyerahkan dana punia sebesar Rp 25 juta kepada panitia pujawali di pura setempat.
Kedatangan orang nomor dua di Badung tersebut juga disambut dengan hangat masyarakat yang sedang melakukan persembahyangan. Tanpa ragu, Wabup Suiasa didampingi anggota DPRD Badung, Putu Alit Yandinata dan Nyoman Dirga Yusa, serta Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung I Bagus Alit Sucipta turut melakukan persembahyang bersama masyarakat.
Sementara itu, pendeta hindu (pamangku) Pura Dalem Solo, A.A Sumerta menyatakan siap mendukung berbagai program Pemkab Badung. Berdasarkan SK dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung dengan nomor 1523/2016 per 6 oktober 2016.
Sebelumnya, Pura Dalem Solo juga telah ditetapkan sebagai cagar budaya berdasarkan SK Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Bali, Wilayah Kwrja Propinsi Bali, NTB, dan NTT Nomor 501/06/UPT/DKP/2007 tentang penetapan cagar budaya dan surat penetapan cagar budaya nomor HK.501/07/UPT/DKP/2007.
"Kami memohon kepada Pemkab Badung ikut menjaga eksistensi pura yang merupakan warisan sejarah ini," ujar A.A Sumerta. (WDY)
Wabup Badung: Konsep "Catur Wisesa" Berperan Dalam Pembangunan
Jumat, 25 Agustus 2017 6:57 WIB