Kepala Kantor SAR Denpasar Ketut Gede Ardana di Denpasar, Senin, menjelaskan pihaknya menerima laporan seorang wisatawan yang mendaki gunung tertinggi di Bali itu mengalami kelelahan dan kram serta kaku pada kaki saat hendak turun dari puncak gunung.
Pihaknya kemudian mengerahkan tim SAR dari Pos SAR Karangasem untuk segera dikerahkan menuju berapi setinggi sekitar 3.142 meter di atas permukaan laut bersama dengan tim dari Sabhara Polda Bali.
Sebanyak 10 orang dari Pos SAR Karangasem dan lima orang dari Sabhara Polda Bali tiba di Pasar Agung sekitar pukul 09.15 Wita.
Ardana melanjutkan petugas kemudian langsung bergabung dengan potensi SAR lain yang sudah terlebih dahulu berada di lokasi untuk menuju titik keberadaan korban yang dimulai pukul 09.30 Wita dibantu empat pemandu lokal.
Setelah sekitar 1,5 jam pendakian menuju titik perkiraan koordinat korban, petugas menemukan korban pada ketinggian sekitar 2.115 meter.
Tim pencari dan penolong tersebut kemudian melakukan pengecekan fisik dan dipastikan korban mampu melakukan perjalanan turun dengan dipapah petugas dan menggunakan tongkat.
Sekitar pukul 12.10 Wita, korban bersama tim SAR gabungan telah mencapai Posko Pasar Agung dengan telah menyiapkan ambulans beserta tim medis untuk mengantisipasi apabila diperlukan tindakan medis.
Mengingat kondisi korban dalam keadaan selamat dan sudah membaik, maka korban tidak dievakuasi ke rumah sakit namun langsung dibawa menuju tempat ia menginap di salah satu hotel di Kuta, Kabupaten Badung.(Dwa)