Tabanan (Antara Bali) - Kegiatan Kemah Budaya Kabupaten Tabanan, Bali 2017 yang melibatkan 50 siswa sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan (SMA/SMU) di lapangan umum Kediri berakhir setelah berlangsung lima hari, Senin malam.
Penutupan kemah budaya tersebut dimeriahkan dengan penampilan kolaborasi tiga sanggar seni yang meliputi Sanggar Leklok, Warok, dan sanggar Natya Praja yang menyuguhkan kesenian tradisional, tradisional maupun hasil kreasi.
Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Ketut Suryadi pada acara penutupan Kemah Budaya tersebut mengungkapkan, bahwa seni tidak pernah mengenal batas, termasuk dalam urusan suku, ras, dan agama.
"Kami ingin tunjukkan bahwa dari Tabanan kami bisa menebar rasa persatuan dan kesatuan toleransi. Kalau di daerah lain ribut soal radikalisme, kami di Tabanan bersenyawa dalam keseniaan dan kebudayaan," ujar I Ketut Suryadi.
Menurut Suryadi, salah satu contoh nyatanya yang ditunjukkan oleh Ana dan Ani, dua gadis kembar yang juga pembina Sanggar Warok di Desa Jegu, Kecamatan Penebel.
"Mereka berdua Muslim. Tapi siapa sangka mereka piawai dengan tarian Bali. Ini menambah motivasi kami untuk terus melakukan Kemah Budaya dan Pentas Budaya di tiap kecamatan di Tabanan. Mengajak sanggar-sanggar, pemuda-pemudi Tabanan, untuk meramaikan kegiatan berkesenian di darah ini," ujar I Ketut Suryadi.
Siswa yang terpilih mengikuti program ini agar dapat mengambil manfaat positif, sekaligus menjadi pribadi yang disiplin, kreatif, dan inovatif. Manfaatkan kesempatan untuk menggembleng diri.
Seluruh peserta diharapkan dapat mengikuti seluruh kegiatan kreativitas tersebut dengan baik. Untuk itu peserta dituntut untuk mampu meningkatkan disiplin sesuai petunjuk yang diberikan mentor, alumni Kemah Budaya, serta pembina dari Anak Angin.
Menurut Ketut Sutyadi angkatan-angkatan Kemah Budaya yang lahir setiap tahunnya memiliki kreativitas yang beragam dan menonjol pada bidang seni sastra, musik, tari, atau seni rupa.
Semua seni tersebut hendaknya mampu dikolaborasikan, Sehingga nanti seluruh peserta mampu memberikan suguhkan harya yang bermutu, katanya. (WDY)
Kemah Budaya Tabanan 2017 Libatkan 50 Siswa
Selasa, 8 Agustus 2017 13:25 WIB