Jakarta (Antara Bali) - Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan program
Pencanangan Tahun Keselamatan Berlalu Lintas untuk Kemanusiaan Tahun
2017-2018 di Bundaran Hotel Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu.
"Melalui acara ini kita berupaya untuk selalu memperbaiki
koordinasi dan mengingatkan masyarakat akan pentingnya mengutamakan
keselamatan," kata Wapres di Bundaran HI, Minggu.
Wapres hadir didampingi Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri
BUMN Rini Soemarno, Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal (Pol)
Syafruddin, Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Setyarso, serta pejabat
Kementerian Perhubungan.
Menurut Wapres, pemerintah tengah mengupayakan koordinasi
antarkementerian dan kepolisian guna menekan jumlah korban kecelakaan
lalu lintas yang mencapai 25 ribu jiwa per tahun.
Ia menambahkan,
langkah tersebut antara lain ditempuh dengan pembangunan
infrastruktur, manajemen lalu lintas, pelayanan kesehatan, dan
sosialisasi kesadaran tertib lalu lintas bagi pengguna jalan.
"Memang banyak terjadi kecelakaan karena kemajuan pembangunan tidak
kita koordinasikan dengan baik, kemarin saya ke Jawa Timur, Pak
Gubernur menyampaikan teori dulu terjadi banyak kecelakaan dan korban
jiwa karena jalannya jelek," kata dia.
Namun, menurut JK, saat kondisi infrastruktur jalan raya telah
diperbaiki, terkadang pengemudi pun leluasa untuk mengebut sehingga
menigkatkan risiko kecelakaan.
"Artinya ada dilema, jadi sekarang bagaimana perbaiki jalan dan kurangi kecelakaan," kata dia.
Program Pencanangan Tahun Keselamatan Berlalu Lintas untuk
Kemanusiaan Tahun 2017-2018 digawangi Kementerian Kesehatan
berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan
Polri dalam rangka mencapai penurunan tingkat kecelakaan nasional yang
dideklarasikan secara global oleh PBB melalui Decade of Action for Road
Safety 2011-2020.(WDY)
Wapres Kalla Resmikan Program Keselamatan Berlalu Lintas 2017-2018
Minggu, 30 Juli 2017 12:25 WIB