London (Antara Bali) - Film Negeri van Oranje yang disutradarai
Endri Pelita yang pengambilan gambarnya di Belanda bercerita tentang
kisah persahabatan yang berujung menjadi cinta menarik perhatian pecinta
film Indonesia atau meledak di Belanda.
Penjualan kedua juga dengan juga terjual habis. Pemutaran kedua
dilakukan karena terdapat permintaan dari penonton yang tidak mendapat
kesempatan membeli tiket pada pemutaran pertama, kata Minister
Counsellor KBRI Denhaag, Ourina Ritonga kepada Antara London, Sabtu.
Publik di Belanda menyambut hangat pemutaran perdana film "Negeri
van Oranje" di Den Haag, Belanda, membeli habis tiket seharga 5 euro
kurang dari 24 jam sejak diumumkan di website dan media sosial KBRI Den
Haag.
Pemutaran film Negeri van Oranje berlangsung di Het Nuthuis, Den
Haag, merupakan kerja sama Kemlu Belanda-KBRI Den Haag dalam kerangka
Asia Carrousel Event, bermitra dengan Mata Hari Media dan
Indonesia-Netherland Young Society (INYS).
Asia Carrousel Event merupakan program Kemlu Belanda yang bertujuan
meningkatkan networking. Hal ini dilakukan beberapa kali dengan
mengadakan kegiatan bersama KBRI Den Haag.
Direktur Departemen Asia dan Oseania Kemlu Belanda, Mira Woldberg,
menggambarkan dekatnya hubungan "people-to-people contact" masyarakat
kedua negara, dan dalam film ini memperlihatkan semakin erat.
Wakeppri Den Haag, Ibnu Wahyutomo, menyampaikan film Negeri van
Oranje dengan setting di beberapa kota di Belanda, antara lain
Rotterdam, Wageningen, Amsterdam dan Den Haag, sedikit banyak
menunjukkan potret pemikiran dan kehidupan generasi muda Indonesia.
Ibnu juga mendorong lebih banyak lagi pembuatan film yang
melibatkan kedua negara. Diharapkan akan makin banyak pembuatan film
Belanda yang mengambil lokasi di berbagai kota di Indonesia.
Beberapa aktor yang turut bermain di Negeri van Oranje sebagai
figuran, salah satunya adalah aktor Indonesia keturunan Belanda, Agung
Udijana, yang berperan sebagai Tyas.
Di akhir acara, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Den Haag, Prof
Hari Wibisono, menerima secara simbolik buku Negeri Van Oranje dalam
Bahasa Belanda, yang dicetak penebit independen Belanda, Kees de Bakker. (WDY)
Pemutaran Film Negeri van Oranje "Meledak" di Belanda
Minggu, 16 Juli 2017 9:31 WIB