Jakarta (Antara Bali) - Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan
Belanda, I Gusti A. Wesaka Puja beserta jajaran KBRI Den Haag
melaksanakan Open House di Wisma Duta Indonesia, Wassenar bagi komunitas
Indonesia, mahasiswa Indonesia, friends of Indonesia, diaspora
Indonesia, duta besar negara sahabat antara lain Irak dan India maupun
warga Belanda.
Suasana mendung dan sesekali turun hujan, tidak menghalangi
keceriaan lebih dari 2000 pengunjung untuk bergembira dan bersemangat
untuk bersilaturahmi dan membangun jejaring, serta menikmati santapan
dan berjoget bersama, ujar Counsellor KBRI Denhaag June Kuncoro
Hadiningrat kepada Antara, Senin.
Puluhan warga Indonesia dan sejumlah bule terlihat ikut "heboh"
menari poco-poco atau dangdut setiap pengisi acara tampil di panggung.
Selain penampil Ferry Kusuma and his band, acara hiburan semakin semarak
dengan partisipasi spontan sejumlah "penyanyi dadakan" dari Belanda,
termasuk dua wanita Indonesia yang sedang berlibur di Belanda.
Mengusung konsep pesta kebun zomer alias musim panas di
Belanda, dengan dekorasi bernuansa Bali pada kain dan payung khas Pulau
Dewata dan backdrop Pura, pengunjung betul betul dimanjakan dengan
suasana rileks bak resort di Bali. Acara ini seperti sebuah reward untuk
umat Muslimat Indonesia di Belanda yang berhasil menuntaskan ibadah
puasa selama sebulan yang "menantang" karena rata-rata 19 jam menahan
lapar dan haus setiap harinya.
"Acara open house ini tidak saja ajang saling memaafkan dalam
konteks lebaran, tetapi juga connecting the dot dan wahana networking
bagi sejumlah orang Indonesia yang datang dari berbagai tempat di
Belanda, baik yang tengah studi atau bekerja, dengan sesama Indonesia,
orang Belanda maupun friends of Indonesia," ujarnya.
Dubes Puja asik berbaur dan menyapa pengunjung yang hadir.
Banyak WNI yang menunggu-nunggu acara ini karena mereka berharap dapat
bertemu dengan sesama warga Indonesia dari Amsterdam sampai Rotterdam,
Wageningen sampai Groningen, Breda, Tilburg, sampai Mastricht.
Mereka menikmati aneka kuliner Indonesia, dari kambing guling,
soto Betawi, nasi kebuli, lontong sayur, rendang, sop konro, kalio roti
jala sampai martabak manis, talam udang, wingko, risoles, lak-lak,
sarang semut dan es krim.
Acara open house ini merupakan puncak dari rangkaian acara
Ramadhan dan Hari Raya 2017, ujar June Kuncoro Hadingrat, Koordinator
Fungsi Protkons sekaligus Ketua Panita Ramadhan dan Hari Raya Iedul
Fitri 2017 KBRI Den Haag.
Selama bulan Ramadhan, setiap Jumat malam diadakan buka bersama
di KBRI Den Haag yang dihadiri sekitar 200 orang, diisi dengan ceramah
oleh Ustad Al Hafizd Fathur Umam, SH dari Kudus, Jawa Tengah diikuti
sholat Magrib dan tadarus bersama.
Dalam acara Open House ini juga disampaikan sejumlah informasi
acara KBRI Den Haag mendatang seperti Fashion Show Indonesia di Grote
Kerk Den Haag awal Juli, Pasar Raya Indonesia di Brodfabriek, Rijswijk
September mendatang dan rangkaian acara Europhalia sejak Oktober 2018 di
berbagai kota di Eropa terutama di Belanda.(WDY)
Lebaran di Belanda "Heboh"
Senin, 26 Juni 2017 9:26 WIB