Negara (Antara Bali) - Berdagang saat arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri di sepanjang pinggir jalan raya mendekati Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, ternyata mendapatkan untung yang besar.
"Laris atau sepinya pembeli dari masing-masing pedagang memang tergantung rezeki masing-masing, tapi meskipun sepi pedagang tetap mendapatkan untung lumayan besar dari berjualan disini," kata Sumaniati, salah seorang pedagang musiman di Kelurahan Gilimanuk, Selasa.
Ia mencontohkan, pada arus mudik dan balik lebaran sebelumnya, ia berjualan cenderung sepi tapi masih bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp6 juta dengan berjualan sekitar 20 hari.
Menurutnya, saat pembeli ramai, keuntungan pedagang bisa melonjak hingga Rp15 juta hingga Rp16 juta dari berjualan saat arus mudik sampai arus balik.
Karena tergantung pembeli dari orang yang mudik, ia mengatakan, warung-warung yang berdiri di sepanjang jalan raya saat mulai memasuki wilayah Kelurahan Gilimanuk, seluruhnya buka 24 jam.
"Saya berjaga gantian dengan anak saya. Kalau siang relatif sepi, biasanya kalau malam sampai dinihari baru ramai," katanya.
Suwarni, pedagang musiman lainnya mengatakan, ia bersama kawan-kawannya mendapatkan untung besar saat terjadi antrian panjang kendaraan pemudik yang hendak masuk ke Pelabuhan Gilimanuk.
"Bagi kami antrian panjang adalah rezeki, karena banyak yang beristirahat untuk sekedar makan atau minum di warung kami. Meskipun saat ini masih sepi, antrian biasanya tetap saja terjadi setiap tahun," katanya.
Pada arus mudik, pedagang berjualan di sisi jalan raya yang dilalui kendaraan dari arah Denpasar, sementara saat arus balik mereka memindahkan warungnya ke sisi lain jalan raya menyesuaikan kendaraan yang datang dari arah Pelabuhan Gilimanuk.
Meskipun berjualan di lokasi tersebut mendapatkan untung yang besar, Sumaniati dan Suwarni mengatakan, usai arus balik seluruh pedagang harus mengemasi barang dagangannya, karena tidak boleh berjualan setiap saat di pinggir jalan raya tersebut.
"Kalau hanya berjualan saat arus mudik hingga balik, petugas kelurahan masih memberikan izin. Tapi kalau terus berjualan disini ya pasti digusur," katanya sambil tertawa.(GBI)
Berdagang Saat Arus Mudik Mendapatkan Untung Besar
Selasa, 20 Juni 2017 14:44 WIB