Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPRD Bali menindaklanjuti keluhan warga masyarakat terkait tanggul sungai mengalami jebol di Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Kabupaten Jembrana.
"Begitu ada keluhan dan laporan warga masyarakat terkait keberadaan tanggul sungai di Samblong jebol, langsung saya datang ke lokasi untuk mengecek, karena kondisinya membahayakan pemukiman masyarakat setempat," kata anggota Komisi III DPRD Bali, Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi, saat dikonfirmasi, Senin.
Diah Srikandi mengatakan pihaknya sudah melakukan pemantauan dan pengecekan terhadap lokasi tanggul sungai yang jebol tersebut pada Sabtu (3/6). Dan sudah berkoordinasi dengan Kepala Balai Sungai-Penida Provinsi Bali.
"Di lokasi tersebut kondisinya sangat membahayakan pemukiman warga, dan bahkan ada dapur warga yang jaraknya setengah meter dari bibir sungai itu," ujar politikus PDIP asal Kabupaten Jembrana.
Ia mengatakan dari koordinasi dengan Kepala Balai Sungai selanjutnya dilakukan survei dan kurun sebulan ini perbaikan sudah dikerjakan, sepanjang 525 meter.
Dikatakan, kondisi tanggul sempat parah ketika banjir bandang yang menimpa Kabupaten Jembrana beberapa waktu lalu.
Kegiatan berlanjut dengan pengecekan pengerjaan perbaikan tanggul sungai yang jebol di Nusamara, Desa Yeh Embang Kangin, Kecamatan Mendoyo.
Aspirasi warga masyarakat sudah dikawal sejak tahun 2016 dan tahun 2017 ini bisa terealisasi perbaikan sepanjang 111,5 meter.
"Karena pengerjaan sudah akan selesai, saya turun untuk memantau dan didampingi Pengawas Balai Sungai, disarankan agar dibantu juga untuk penataan di sekitar pemasangan batu bronjong dan kepada pihak desa, saya sarankan agar penduduk tidak melakukan pengambilan material sungai yang dekat dengan lokasi perbaikan ini, karena sudah bagus jangan sampai rusak lagi," katanya. (WDY)
DPRD Tindaklanjuti Keluhan Masyarakat Tanggul Sungai Jebol
Senin, 5 Juni 2017 14:44 WIB