Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo dan Ketua Majelis Ulama
Indonesia Maruf Amin serta para pengurus MUI telah bertemu selama satu
jam di Istana guna membahas Kongres Ekonomi Umat dalam rangka
menghilangkan kesenjangan perekonomian dan memperbaiki kesejahteraan.
"Setelah
mendapatkan arah-arah dari Pak Presiden dan gagasan-gagasan yang sangat
cemerlang, maka kita akan jadikan sebagai dasar-dasar gerakan ekonomi
dalam rangka menyatukan potensi ekonomi, baik yang bawah, kemudian yang
menengah, dan yang besar," kata Maruf di Kantor Presiden usai menemui
Jokowi, Jumat.
Sejumlah pengurus MUI bertemu Presiden Jokowi selama satu jam sejak pukul 14.40 WIB khusus membahas kongres itu.
Menurut
Maruf, kongres pada 22-24 April 2017 di Hotel Sahid, Jakarta, itu akan
mengangkat tema "Arus Baru Ekonomi Indonesia", dengan tujuan saling
mempertemukan ide dalam potensi bisnis dengan calon pelaku dan juga
pelaku bisnis yang sudah mapan.
"Kalau sekarang aksi ekonomi
pemberdayaan. Kemudian sinergi antarpelaku ekonomi dan kemitraan. Jadi
kita sekarang akan memberdayakan ekonomi umat ini dengan berbagai cara.
Siapa punya apa, siapa perlu apa, kita sinergi saling menopang," jelas
Maruf.
Ketua Panitia Pelaksana Kongres Ekonomi Umat Lukmanul
Hakim menjelaskan kesenjangan perekonomian menjadi salah satu hal yang
mengganggu laju perekonomian bangsa.
Menurut Lukmanul yang juga
Ketua Bidang Perekonomian dan Produk Halal MUI, Presiden telah
memberikan sejumlah masukan cemerlang guna mendongkrak kesejahteraan
umat.
"Yang paling menarik tadi kita berbicara tentang networking
atau jejaring sinergis yang saling menguntungkan antara elemen-elemen
bangsa di kelompok-kelompok ekonomi. Itu jejaring antara
kelompok-kelompok ekonomi mikro, kecil dan menengah dengan kelompok
ekonomi yang besar," ujar Lukmanul.
Majelis juga menyampaikan
hasil identifikasi masalah keberpihakan regulasi sehingga memberikan
ruang bagi kelompok masyarakat dalam membangun usaha bisnis.
Lukmanul
mengatakan sekitar 500 peserta dari perguruan tinggi, instansi
pemerintahan dan beberapa pondok pesantren serta pelaku bisnis dan ormas
Islam akan menghadiri kongres itu. (WDY)
Ketua MUI dan Presiden Jokowi Bertemu, Bahas Kongres Ekonomi Umat
Jumat, 31 Maret 2017 20:52 WIB