PLN - Unud Implementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Denpasar (Antara Bali) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Bali bekerja sama dengan Universitas Udayana, Bali dalam bidang pendidikan sebagai wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan General Manager PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Bali Sandika Afianto dengan Rektor Universitas Udayana Prof Dr. Ketut Suastika di Gedung Pascasarjana Universitas Udayana, Selasa.

"Penandatanganan kerja sama ini sebagai tindak lanjut MoU sebelumnya antara PLN Distribusi Bali dengan Universitas Udayana (Unud)," katanya.

Ia mengatakan kerja sama tersebut lebih menyasar pada bidang pendidikan, sebab di Unud ada Fakultas Teknik, karena itu perlu para mahasiswa dalam memperdalam pengetahuannya melalui praktik-praktik dan pelatihan lapangan, yakni bidang kelistrikan.

"Untuk itu melalui kerja sama dengan PLN, maka mahasiswa jurusan teknik yang berhubungan dengan kelistrikan nantinya akan bisa melakukan praktik dan penelitian pada perusahaan tersebut," ujarnya.

Suastika lebih lanjut mengatakan PLN sebagai perusahaan milik negara sangat penting untuk pengembangan pengetahuan, karena itu pihaknya sebagai civitas akademisi akan terus melakukan penelitian bidang kelistrikan, termasuk juga energi terbarukan.

"Hubungan kerja sama ini akan saling menguntungkan, karena kami sebagai kalangan akademisi akan terus meneliti dan mengembangkan energi terbarukan tersebut. Salah satu contoh tenaga listrik dengan memanfaatkan tenaga surya," ucapnya.

Ia mengatakan penelitian di kalangan akademisi sangat penting dalam ketersediaan listrik yang terbarukan ke depannya. Karena tidak mungkin selamanya akan menggunakan bahan minyak yang merupakan proses alam dari keberadaan fosil.

"Energi minyak bumi dalam kurun waktu tertentu pasti habis, karena itu sudah saatnya beralih menggunakan teknologi berasal dari alam yang terbarukan, seperti panas bumi, matahari (surya), air dan angin," ujarnya.

Sementara Sandika Afianto mengatakan pihaknya mengapresiasi kerja sama ini sehingga bisa saling bertukar pengetahuan dalam bidang kelistrikan.

"Kami persilakan kepada mahasiswa untuk melakukan penelitian maupun pelatihan yang berkaitan dengan kelistrikan tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan langkah kerja sama tersebut sudah dilakukan sejak lama, namun perlu diperbaharui mengenai surat menyuratnya, karena itulah kembali diadakan penandatangan kerja sama itu.

"Hasil penelitian yang dilakukan Unud akan menjadi referensi kami dalam pengembangan teknologi yang lebih mutakhir, termasuk juga menggunakan bahan bakar yang terbarukan. Ini akan dilakukan secara bertahap, sehingga nantinya mampu menghemat bahan bakar untuk pembangkit listrik," katanya. (WDY)