Semarapura (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengirimkan bantuan untuk I Kadek Dana (48), penderita gangguan kejiwaan yang mengalami pemasungan dari Desa Akah, Kabupaten Klungkung.
"Untuk bantuan awal, Bapak Gubernur menitipkan sejumlah uang tunai, dan selanjutnya kami akan mengkoordinasikan bantuan lebih lanjut dengan organisasi perangkat daerah terkait," kata Kasubag Media Cetak Biro Humas dan Protokol Provinsi Bali Nyoman Darsana di sela-sela menyerahkan bantuan tersebut, di Semarapura, Klungkung, Selasa.
Menurut Darsana bantuan tersebut wujud respons cepat Pemerintah Provinsi Bali terhadap pemberitaan media terkait berita kemiskinan dan warga yang membutuhkan bantuan.
Saat dikunjungi di kediamannya, I Kadek Dana sedang berdiam di kamarnya dengan kondisi dipasung.
Menurut penuturan Saka, kakak kandungnya Kadek Dana, adiknya sudah mengalami gangguan jiwa sejak tahun 1989 dan sudah sempat beberapa kali dirawat di Rumah Sakit Jiwa Bangli. Ketika kumat, Kadek Dana sering mengancam orang lain bahkan keluarganya sendiri.
"Karena sering mengancam dan berperilaku meresahkan masyarakat sekitar, maka kami terpaksa pasung di dalam kamar. Sudah beberapa kali kami bawa ke rumah sakit jiwa, tetapi setelah seminggu dari rumah sakit, kumat lagi," ucapnya.
Saka menambahkan selama dipasung ia tetap merawat adik kandungnya dan memandikannya dengan teratur.
"Saya kasih radio juga di kamarnya biar ada hiburan, tim kesehatan dari puskesmas juga sering melakukan pemeriksaan kesehatan adik saya," ujarnya.
Ke depannya dia berharap adanya bantuan bedah rumah pemerintah untuk adiknya sehingga nantinya tidak akan dipasung lagi.
Pemerintah Provinsi Bali sepanjang 2017 mengalokasikan anggaran untuk "membedah" atau memperbaiki sebanyak 1.100 unit rumah tidak layak huni bagi warga miskin dan penderita gangguan jiwa di Pulau Dewata.
Dari 1.100 unit rumah yang akan "dibedah", sebanyak 1.000 unit untuk warga miskin dan 100 rumah untuk penderita gangguan kejiwaan.
Bedah rumah untuk penderita gangguan kejiwaan di daerah itu, dengan harapan mereka dapat bebas dari pemasungan karena pada pintu dan jendelanya akan dipasang terali besi. (WDY)
Gubernur Bali Bantu Penderita Gangguan Jiwa
Selasa, 7 Maret 2017 16:43 WIB