Gianyar (Antara Bali) - Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra menyantuni korban tanah longsor di Banjar
Padangsigi, Desa Sanding Tampaksiring, Jumat (3/2). Kehadiran Wabup Mahayastra yang didampingi Camat Tampaksring, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, Kepala Desa Sanding, dan prajuru desa setempat disambut keluarga korban.
Sehari sebelumnya seorang warga Banjar Padangsigi, Desa Sanding menjadi korban tanah longsor akibat hujan
disertai angin kencang yang mengguyur beberapa hari belakangan ini. Hujan lebat sekitar pukul 03.30 Wita membuat tebing di belakang rumah Nyoman Cenik (78) longsor dan merobohkan tembok rumah.
Pekak Cenik yang saat itu tertidur pulas seorang diri tertimbun reruntuhan tembok dan meninggal dunia.Seorang anak korban, Ketut Karta Wijaya mengakui ayahnya memang tidur sendiri di rumah tersebut yang merupakan bantuan bedah rumah dari Program Siaga Desa Swatantra (PSDS) 2015.
Saat kejadian, Karta mendengar suara gemuruh namun tidak menyangka bahwa itu adalah longsoran tanah yang
menimpa rumah ayahnya. Kejadian tersebut baru diketahuinya sekitar pukul 06.00 Wita. Karta sendiri tinggal bersebelahan dengan rumah yang ditinggali ayahnya.
"Bapak tiyang sudah dikuburkan tadi pagi (kemarin-red)," ujar Karta yang sehari-harinya beternak itik dan
sebagai tukang serabutan.
Menindaklanjuti musibah ini, Pemkab Gianyar melalui Dinas Sosial dan BPBD telah turun ke lokasi dan memberikan
bantuan paket sembako dan beberapa peralatan rumah tangga. Sementara itu, Kepala Desa Sanding, Dewa Gede Mahendra mengatakan memfasilitasi permohonan bantuan bedah atau rehab rumah ke Pemprov.
"Ini kami sedang merancang RAB nya, Senin ini kami koordinasikan ke kabupaten," ujar Dewa Mahendra.
Wabup Mahayastra saat mendatangi rumah korban, menyampaikan belasungkawa dan memberikan bantuan. Wabup Mahayastra meminta kepada dinas terkait untuk membantu keluarga korban mengatasi kesulitan akibat
bencana tersebut.
"Agar mendapat bantuan rehab atau bedah rumah, tebing yang longsor tersebut juga agar dipasangi tanggul supaya tidak longsor lagi," pungkas Wabup Mahayastra. (*)