Jakarta (Antara Bali) - Pakar bahasa tubuh Monica Kumalasari berpendapat gestur dan ucapan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono semalam tidak sinkron, tepatnya saat mengatakan ingin bicara blak-blakan dengan Presiden Joko Widodo.
Monica menjelaskan pikiran, emosi dan tubuh punya sistem yang sinkron.
"Saat pikiran mengatakan ingin bicara keterbukaan - bila diikuti dengan emosi yg ikhlas (kredibel) maka direspons tubuh dengan gerakan tangan terbuka - bukan dengan gerakan yang justru malah seperti terkesan menolak," jelas Monica kepada ANTARA News, Kamis.
Dia juga menganalisis suara dan tone berbicara SBY yang disebut berbeda dari biasanya.
"Terjadi perubahan emosi," kata dia.
Suara SBY biasanya semangat berapi-api, namun pada konteks ini suaranya jadi lebih lembut dan lambat.