Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak umat Hindu untuk memaknai Hari Suci Saraswati sebagai momentum untuk terus belajar agar dapat meraih kehidupan yang lebih baik.
"Saraswati hendaknya menjadi momentum kita untuk terus belajar, belajar sesuatu yang baik, belajar tentang pengetahuan, belajar tentang Weda, belajar tentang apa saja. Sehingga nantinya dapat mengantarkan kita untuk meraih kehidupan yang lebih baik saat ini maupun dalam kehidupan kita yang akan datang," kata Pastika saat menyampaikan sambutan pembuka pada persembahyangan Hari Saraswati, di Denpasar, Sabtu.
Dia menambahkan, Hari Saraswati yang jatuh setiap 210 hari sekali itu sekaligus momentum untuk kembali mengingatkan diri masing-masing selalu mensyukuri atas rahmat dan pengetahuan yang telah diberikan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan) melalui manifestasinya Sang Hyang Aji Saraswati.
"Sebagai umat beragama yang dikasihi dan disayangi oleh Tuhan yang terlahir dengan tubuh yang sempurna, penglihatan yang jelas untuk melihat pikiran serta tubuh yang sehat, maka sudah sepatutnya kita memahami dan memaknai apa yang terkandung dalam kitab suci Weda," ujarnya.
Weda, lanjut dia, yang berasal dari kata Vid (bahasa Sansekerta) yang artinya mengetahui atau pengetahuan hendaknya menjadi penuntun dalam hidup kita, sehingga dengan pengetahuan yang kita miliki kita dapat melihat dengan mata hati kita bukan hanya melihat dengan mata secara fisik.
"Kita patut bersyukur telah terlahir sebagai manusia yang dikasihi dan disayangi Tuhan. Untuk itu jangan disia-siakan segala kemulian serta kesehatan yang telah diberikannya," ucap Pastika.
Menurut dia, ungkapan rasa terima kasih dan bakti dapat dilakukan dengan terus belajar, memiliki pikiran yang terbuka, hati dan jiwa yang mampu memahami orang lain dan gunakan pengetahuan yang terkandung dalam Weda sebagai penuntun hidup.
Dalam kesempatan itu, Pastika juga berkesempatan membacakan sejumlah petikan sloka dari kitab suci Reg Weda yang secara garis besar memberikan pengetahuan, kebajikan, kebijaksanaan kepada kita semua dan menyadarkan siapa kita sesungguhnya, apa yang harus kita lakukan, sehingga kita dapat menjalankan kehidupan ini dengan sebaik-baiknya.
Persembahyangan Hari Saraswati yang dipuput (dipimpin) oleh Ida Pedanda Gede Pemaron Mandhara dari Gria Kusuma Yati Denpasar ini turut dihadiri oleh Ayu Pastika, Wagub Bali Sudikerta serta Kepala OPD di lingkungan Pemprov Bali. (WDY)
Gubernur Bali: Maknai Saraswati Dengan Terus Belajar
Minggu, 22 Januari 2017 8:46 WIB