Denpasar (Antara Bali) - Peringatan Hari Ibu (PHI) setiap 22 Desember di Kota Denpasar diisi dengan berbagai kegiatan sosial, salah satu meluncurkan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Dharma Negara.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Selly Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Jumat mengatakan Puspaga Dharma Negara melalui program Badan KBPP Kota Denpasar bersinergi bersama melalui berbagai layanan.
"Kegiatan tersebut tentu kita dukung bersama dalam meningkatkan kemampuan keluarga, khususnya masyarakat Kota Denpasar," ujarnya.
Ny. Selly juga mengatakan Puspaga sebagai layanan satu pintu yang bertujuan meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengasuh dan melindungi anak serta terciptanya rujukan pengasuhan, pendidikan, kesehatan, perlindungan bagi anak dan orang tua maupun keluarga guna menunjang tumbuh kembang anak secara optimal.
Ketua Panitia Hari Ibu Kota Denpasar Ny. Kerti Rai Iswara mengatakan berbagai kegiatan telah menghiasi kegiatan PHI Ke-88 di Kota Denpasar dari gerakan lingkungan, seminar dan kegiatan lainnya yang melibatkan organisasi perempuan.
Ia mengatakan Gerakan Perempuan dan Tanam Pohon sudah dilaksanakan pada 25 November lalu dipusatkan di Subak Kerdung, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan.
Selanjutnya kegiatan seminar bersama "SOUL Reflection" dengan mengangkat tema "Kita Tingkatkan Etika dalam bekerja menuju Denpasar Smart City"
"Seminar sehari tersebut diikuti sedikitnya 250 orang peserta dari berbagai kalangan oragnisasi dan pelajar," ucapnya.
Selain itu, kata Ny Kerti Rai, pihaknya juga melakukan deklarasi program "Three End`s" yakni akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan manusia serta akhiri kesenjangan ekonomi perempuan.
Sementara Sekretaris Daerah Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara mengatakan, maraknya kekerasan terhadap perempuan dan anak akhir-akhir ini, dibutuhkan penyadaran kepada semua lapisan masyarakat.
"Karena itu, perlu memberikan pemahaman kepada kita semua dalam upaya melindungi perempuan dan anak dari berbagai bentuk kekerasan dengan melibatkan semua komponen masyarakat," ujarnya.
Melalui peringatan Hari Ibu ini telah dideklarasikan program "Three Ends" sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Ketua TP PKK Kota Denpasar dan seluruh jajarannya serta organisasi perempuan untuk ikut bergerak bersama pemerintah dalam mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Saya mengapresiasi usaha yang dilakukan TP PKK yang telah mengisi kegiatan Hari Peringatan Ibu tersebut dengan berbagai kegiatan," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Selly Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Jumat mengatakan Puspaga Dharma Negara melalui program Badan KBPP Kota Denpasar bersinergi bersama melalui berbagai layanan.
"Kegiatan tersebut tentu kita dukung bersama dalam meningkatkan kemampuan keluarga, khususnya masyarakat Kota Denpasar," ujarnya.
Ny. Selly juga mengatakan Puspaga sebagai layanan satu pintu yang bertujuan meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengasuh dan melindungi anak serta terciptanya rujukan pengasuhan, pendidikan, kesehatan, perlindungan bagi anak dan orang tua maupun keluarga guna menunjang tumbuh kembang anak secara optimal.
Ketua Panitia Hari Ibu Kota Denpasar Ny. Kerti Rai Iswara mengatakan berbagai kegiatan telah menghiasi kegiatan PHI Ke-88 di Kota Denpasar dari gerakan lingkungan, seminar dan kegiatan lainnya yang melibatkan organisasi perempuan.
Ia mengatakan Gerakan Perempuan dan Tanam Pohon sudah dilaksanakan pada 25 November lalu dipusatkan di Subak Kerdung, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan.
Selanjutnya kegiatan seminar bersama "SOUL Reflection" dengan mengangkat tema "Kita Tingkatkan Etika dalam bekerja menuju Denpasar Smart City"
"Seminar sehari tersebut diikuti sedikitnya 250 orang peserta dari berbagai kalangan oragnisasi dan pelajar," ucapnya.
Selain itu, kata Ny Kerti Rai, pihaknya juga melakukan deklarasi program "Three End`s" yakni akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan manusia serta akhiri kesenjangan ekonomi perempuan.
Sementara Sekretaris Daerah Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara mengatakan, maraknya kekerasan terhadap perempuan dan anak akhir-akhir ini, dibutuhkan penyadaran kepada semua lapisan masyarakat.
"Karena itu, perlu memberikan pemahaman kepada kita semua dalam upaya melindungi perempuan dan anak dari berbagai bentuk kekerasan dengan melibatkan semua komponen masyarakat," ujarnya.
Melalui peringatan Hari Ibu ini telah dideklarasikan program "Three Ends" sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Ketua TP PKK Kota Denpasar dan seluruh jajarannya serta organisasi perempuan untuk ikut bergerak bersama pemerintah dalam mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Saya mengapresiasi usaha yang dilakukan TP PKK yang telah mengisi kegiatan Hari Peringatan Ibu tersebut dengan berbagai kegiatan," katanya. (WDY)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016