Denpasar (Antara Bali) - Tim Nasional Pencak Silat Indonesia menargetkan dalam Kejuaran Dunia Pencak Silat Ke-17 mampu mempertahankan juara umum.

"Target tersebut harus dipertahankan mengingat Indonesia saat ini menjadi tuan rumah. Terlebih pencak silat adalah olahraga asli milik Indonesia," kata Manager Tim Nasional Pencak Silat Indonesia Andi Iwan Aras, di Denpasar, Bali, Rabu.

Ia mengatakan untuk mempertahankan gelar juara saat ini tidaklah mudah. Mengingat kualitas pencak silat dari negara lain berkembang dengan baik. Contohnya negara Malaysia dan Vietnam.

Iwan menjanjikan akan memberikan perhatian khusus, berupa bonus kepada para atlet yang berhasil menjadi juara. Namun, pihaknya masih merahasiakan jumlah dan jenis bonus yang akan diberikan.

"Kami akan memberikan perhatian khusus (bonus) kepada atlet yang berhasil menyabet juara. Soal penghargaannya seperti apa masih kami pertimbangkan. Insya Allah bonusnya menarik," ucap pria asal Sulawesi Selatan itu.

Menurut dia, didaulat menjadi seorang manager Timnas adalah ujian yang tidak mudah bagi dirinya. Mengingat makin banyaknya partisipan negara yang ikut, disertai dengan semakin beratnya persaingan di seluruh nomor cabang.

"Saya tetap optimistis kita akan kembali menjadi juara umum. Setidaknya sampai kemarin saja sudah ada tiga nomor cabang yang akan berlaga di final. Kami meminta doa dan dukungannya terus kepada masyarakat," kata Andi yang juga anggota Komisi V DPR-RI.

Rencananya, kata dia, final yang akan digelar Jumat (8/12), dan disaksikan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia Prabowo Subianto.(I020)

Pewarta: Pewarta Komang Suparta

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016