Singaraja (Antara Bali) - Pengrajin Desa Tukadmungga, Kabupaten Buleleng, Bali, memasarkan aneka jenis songket berbahan dasar kain "prada" pada kegiatan pameran pembangunan Buleleng di Lapangan Buwana Patra Singaraja, Senin.

"Songket lukis prada memiliki motif yang sangat khas jadi daya tarik tersendiri," kata Luh Indah Sari, salah seorang pengrajin kain songket ditemui di areal pameran kerajinan.

Ia mengatakan, songket lukis prada merupakan kain songket kebanggaan masyarakat Bali, banyak digunakan untuk pernikahan dan beberapa kegiatan keagamaan skala besar.

Menurut dia, kain jenis songket sangat diminati kalangan masyarakat menengah keatas dan digolongkan kain dengan harga dan kualitas kelas tinggi di daerah itu.

"Kain lukis prada juga memiliki beberapa keunggulan, yakni kualitas kain kuat dan kokoh serta tahan lama sehingga tidak mudah luntur dan cepat rontok," paparnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, harga kain songket prada hasil buatannya dijual dengan kisaran harga Rp1,5 juta sampai Rp3,5 juta per lembar sesuai dengan motf dan kerumitan dari lukisan prada tersebut.

"Jenis kain prada motif modern dengan ornamen `pepatran` merupakan jenis kain yang paling mahal, biasanya hanya disewakan acara pernikahan maupun kegiatan adat lainnya," kata dia.

Sementara itu, beberapa pengrajin Buleleng lainnya juga memasarkan berbagai jenis hasil karyanya pada pagelaran pameran pembangunan Buleleng, 15-29 Agustus 2016.

Tesebar puluhan stand pengrajin selain itu juga memamerkan berbagai jenis kuliner khas Buleleng yang sangat diminati masyarakat. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016