Denpasar (Antara Bali) - Tim Penggerak PKK Kota Denpasar secara gencar melakukan pembinaan dalam melaksanakan sepuluh program pokok PKK untuk meningkatan kesejahteraan keluarga.
"Selain membina untuk meningkatkan keterampilan ibu-ibu PKK di desa dan kelurahan melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), sekaligus melaksanakan pembinaan administrasi UP2K," kata Wakil Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Kerti Rai Iswara di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan, pihaknya melakukan pembinaan teradap 43 kelompok UP2K yang tersebar di 43 desa dan kelurahan. Pembinaan ini dilakukan untuk mendorong para kader PKK lebih tertib dalam mengolah dan mengelola administrasi serta dapat menambah pendapatan keluarga melalui kegiatan kelompok.
"Dengan adanya pembinaan semacam ini dapat lebih meningkat pemahaman terhadap administrasi," ujarnya.
Sekretaris PKK Kota Denpasar Ny. Sri Utari Puspawan menambahkan sebelum melakukan pembinaan telah dilakukan sosialisasi terhadap semua kelompok UP2K yang ada di Kota Denpasar tentang pelaksanaan administrasi.
"Setelah sosialisasi ini kami melakukan pembinan monitoring sekaligus evaluasi terhadap semua program yang telah diberikan," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya ingin mengetahui sejauh mana pemahaman dari para kelompok UP2K menerapkan materi sosialisasi dalam pembinaan yang dilakukan sebalumnya. Dari evaluasi yang dilakukan tersebut akan memilih administrasi UP2K terbaik untuk dilakukan seleksi mewakili Kota Denpasar untuk lomba UP2K.
Sementara Ketua Pokja II PKK Kota Denpasar yang juga Kepala Bidang Penggerak Masyarakat pada Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Tresna Yasa pemaparan tentang UP2K mengatakan semua kegiatan ekonomi yang dilakukan keluarga, baik secara perorangan maupun kelompok.
Ia berharap dapat membantu meningkatkan ekonomi keluarga yang akhirnya meningkatkan kesejahteraan keluarga. Untuk melaksanakan UP2K harus berpegangan pada prinsip-prinsip keterbukaan dan tertib administrasi.
"Prinsip-prinsip ini harus dipegang oleh semua kelompok untuk mengembangkan semua usaha kelompok yang ada," ucapnya.
Disamping, kata Tresna Yasa, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan UP2K dalam mengembangkan usahanya adalah produk yang dihasilkan merupakan kebutuhan pasar dan diminati masyarakat.
"Produknya berkelanjutan dan mudah diperoleh serta kualitas dan kemasannya menarik. Hal-hal ini perlu diperhatikan kelompok UP2K sehingga terus eksis dalam pemasaran," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Selain membina untuk meningkatkan keterampilan ibu-ibu PKK di desa dan kelurahan melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), sekaligus melaksanakan pembinaan administrasi UP2K," kata Wakil Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Kerti Rai Iswara di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan, pihaknya melakukan pembinaan teradap 43 kelompok UP2K yang tersebar di 43 desa dan kelurahan. Pembinaan ini dilakukan untuk mendorong para kader PKK lebih tertib dalam mengolah dan mengelola administrasi serta dapat menambah pendapatan keluarga melalui kegiatan kelompok.
"Dengan adanya pembinaan semacam ini dapat lebih meningkat pemahaman terhadap administrasi," ujarnya.
Sekretaris PKK Kota Denpasar Ny. Sri Utari Puspawan menambahkan sebelum melakukan pembinaan telah dilakukan sosialisasi terhadap semua kelompok UP2K yang ada di Kota Denpasar tentang pelaksanaan administrasi.
"Setelah sosialisasi ini kami melakukan pembinan monitoring sekaligus evaluasi terhadap semua program yang telah diberikan," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya ingin mengetahui sejauh mana pemahaman dari para kelompok UP2K menerapkan materi sosialisasi dalam pembinaan yang dilakukan sebalumnya. Dari evaluasi yang dilakukan tersebut akan memilih administrasi UP2K terbaik untuk dilakukan seleksi mewakili Kota Denpasar untuk lomba UP2K.
Sementara Ketua Pokja II PKK Kota Denpasar yang juga Kepala Bidang Penggerak Masyarakat pada Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Tresna Yasa pemaparan tentang UP2K mengatakan semua kegiatan ekonomi yang dilakukan keluarga, baik secara perorangan maupun kelompok.
Ia berharap dapat membantu meningkatkan ekonomi keluarga yang akhirnya meningkatkan kesejahteraan keluarga. Untuk melaksanakan UP2K harus berpegangan pada prinsip-prinsip keterbukaan dan tertib administrasi.
"Prinsip-prinsip ini harus dipegang oleh semua kelompok untuk mengembangkan semua usaha kelompok yang ada," ucapnya.
Disamping, kata Tresna Yasa, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan UP2K dalam mengembangkan usahanya adalah produk yang dihasilkan merupakan kebutuhan pasar dan diminati masyarakat.
"Produknya berkelanjutan dan mudah diperoleh serta kualitas dan kemasannya menarik. Hal-hal ini perlu diperhatikan kelompok UP2K sehingga terus eksis dalam pemasaran," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016