Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali merencanakan untuk membangun gedung pameran seni rupa modern di Taman Budaya Denpasar, untuk mewadahi para perupa yang selama ini merasa kurang mendapat perhatian.

"Kami banyak mendapat keluhan dari para perupa, karena selama ini mereka tidak mendapatkan perhatian seperti halnya seni pertunjukan. Di samping itu, dari aktivitas seni rupa kita juga masih dikalahkan oleh Bandung, Yogyakarta dan Jawa Timur," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha, di Denpasar, Senin.

Menurut dia, penyebab kalahnya aktivitas seni rupa di Bali karena belum mempunyai infrastruktur atau gedung yang memadai, kegiatan (event) tetap, dan dokumentasi yang baik.

"Sebenarnya dari segi potensi seni rupa, boleh dibilang Bali paling unggul di Indonesia. Tetapi karena kita tidak mempunyai ruang untuk memberikan fasilitas pada mereka (perupa), maka akhirnya banyak yang berpameran di luar Bali bahkan di luar negeri," ucap Dewa Beratha.

Oleh karena itu, tambah dia, sudah waktunya Bali menyiapkan ruang yang tepat untuk para perupa Bali dan direncanakan akan dibangun di sekitar Gedung Kriya, Taman Budaya yang memang selama ini dimanfaatkan untuk pameran seni rupa.

Meskipun akan dibangun gedung pameran seni rupa yang baru, ujar Dewa Beratha, tidak lantas akan membongkar Gedung Kriya. Pembangunannya akan memanfaatkan areal di belakang dan sebelah timur Gedung Kriya, serta dirancang bertingkat.

"Beberapa seniman mengatakan karena gedung ini (Gedung Kriya-red) sudah menjadi peninggalan bersejarah, sehingga akan kehilangan nilai historisnya jika harus dibongkar. Oleh karena itu, kemungkinan gedung ini nanti akan menjadi lobi," ucapnya.

Dewa Beratha menambahkan, proses penyusunan Detail Engineering Design (DED) dari gedung tersebut saat ini sudah hampir dirampungkan oleh konsultannya.

"Kami nanti akan meminta mereka (konsultan) untuk pemaparan di depan para seniman, sehingga apa yang dibangun betul-betul sesuai dengan kebutuhan seniman," ujarnya.

Pihaknya menargetkan selambat-lambatnya pada 2018 pembangunan gedung pameran seni rupa itu bisa dirampungkan. "Tahun ini DED sudah disiapkan, kalau sudah jadi akan kami sampaikan pada Pak Gubernur, kemudian diajukan untuk usulan pembangunannya," ucapnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016