Pekanbaru (Antara Bali) - Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama enam menteri berencana menghadiri peringatan Hari Lingkungan Hidup se-dunia yang diadakan di Kabupaten Siak, Provinsi Riau pada 22 Juli 2016.

Para menteri tersebut yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menter Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi, Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama serta Menteri Komunikasi dan Informatika, kata Ketua Panitia Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-dunia Ilyas Asaad di Pekanbaru, Rabu.

Kegiatan Peringatan Hari Lingkungan Hidup ini, kata Ilyas merupakan agenda tahunan yang digelar, di mana dalam rangkaian acara itu pemerintah akan memberikan penghargaan kepada penggeliat lingkungan yang berprestasi.

Penghargaan yang terdiri dari penghargaan Kalpataru, Nirwasita Tantra, Adipura, dan Adiwiyata akan diberikan langsung oleh Wapres Jusuf Kalla kepada 72 penerima.

"Ini bentuk apresiasi pemerintah kepada pihak yang berprestasi di bidang lingkungan, untuk sekolah akan diberikan penghargaan adiwiyata, masyarakat penghargaan Kalpataru, Kota akan diberitakan adipura, begitu juga pemerintah daerah yang berhasil menyusun konsep lingkungannya," sebutnya.

Dalam kunjungan kerja Wapres ke Kabupaten Siak pada 22 Juli 2016, sekaligus penandatanganan sampul peringatan dan penandatanganan Prasasti peresmian Taman Nasional Zamrud, pelepasan 60 ribu ekor benih ikan patin dan 300 sampan, peletakan batu pertama Tugu Peringatan Penyerahan Kedaulatan Kesultanan Siak kepada Pemerintah RI dan rangkaian agenda lainnya.

Sedangkan turut hadirnya ke enam menteri, kata Ilyas, dalam agenda penandatanganan nota kesepahaman atau "MoU" Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup yang merupakan perpanjangan dari MoU sebelumnya.

Hari Lingkungan Hidup atau "World Environment Day" (WED) merupakan salah satu kampanye global terbesar terkait pelestarian lingkungan hidup. WED bertujuan untuk menginspirasi setiap orang di bumi untuk mengambil tindakan dalam melestarikan lingkungan hidup.

Tema peringatan tahun ini adalah memerangi perdagangan ilegal satwa liar. Tema ini diwujudkan dalam sebuah slogan, "Go Wild for Life".

Di samping itu sekaligus peresmian Taman Nasional Zamrud,  Pemerintah daerah telah mengusulkan daerah Zamrud sebagai taman nasional sejak 2010. Kawasan ini terdiri dari dua danau unik, yakni Danau Pulau Besar (2.416 hektare) dan Danau Bawah (360 hektare) yang berlokasi di daerah yang lebih populer dengan sebutan Danau Zamrud.

Danau Zamrud tersebut berada di Desa Zamrud, Kecamatan Siak Indrapura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau yang berjarak sekitar 180 kilometer dari Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Fazar Muhardi dan Diana Syafni

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016