Denpasar (Antara Bali) - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali menjamin ketersediaan uang di mesin anjungan tunai mandiri selama libur panjang Idul Fitri.
"Ada petugas kami yang bersiaga 24 jam yang berkomunikasi," kata Direktur Utama BPD Bali, Made Sudja di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, saat ini bank milik pemerintah daerah tersebut memiliki 139 unit ATM di seluruh Bali dengan masing-masing berisi sekitar Rp200 juta.
Apabila stok uang di ATM menjelang habis, pihaknya telah memantaunya melalui sistem yang telah terintegrasi.
"Selama 24 jam dari kantor kami sudah tahu. Untuk yang lokasinya jauh kami gunakan pihak ketiga. Dari kantor kami bisa monitor apa kertas rusak atau uangnya habis," imbuhnya.
Sementara itu mengingat operasional perbankan yang tutup selama Idul Fitri, pihaknya mengimbau kepada nasabah untuk memanfaatkan layanan "cash deposit machine" (CDM) yakni menyetor uang tunai melalui mesin secara mandiri.
Namun layanan itu baru diujicobakan di kantor cabang utama di Renon Denpasar dan rencananya akan dilakukan di kantor Samsat.
Dalam mesin itu maksimal mampu menerima 50 lembar untuk satu pecahan yakni Rp50 ribu atau Rp100 ribu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Ada petugas kami yang bersiaga 24 jam yang berkomunikasi," kata Direktur Utama BPD Bali, Made Sudja di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, saat ini bank milik pemerintah daerah tersebut memiliki 139 unit ATM di seluruh Bali dengan masing-masing berisi sekitar Rp200 juta.
Apabila stok uang di ATM menjelang habis, pihaknya telah memantaunya melalui sistem yang telah terintegrasi.
"Selama 24 jam dari kantor kami sudah tahu. Untuk yang lokasinya jauh kami gunakan pihak ketiga. Dari kantor kami bisa monitor apa kertas rusak atau uangnya habis," imbuhnya.
Sementara itu mengingat operasional perbankan yang tutup selama Idul Fitri, pihaknya mengimbau kepada nasabah untuk memanfaatkan layanan "cash deposit machine" (CDM) yakni menyetor uang tunai melalui mesin secara mandiri.
Namun layanan itu baru diujicobakan di kantor cabang utama di Renon Denpasar dan rencananya akan dilakukan di kantor Samsat.
Dalam mesin itu maksimal mampu menerima 50 lembar untuk satu pecahan yakni Rp50 ribu atau Rp100 ribu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016