Singaraja (Antara Bali) - Kepolisian Resor Buleleng, Bali, memberantas kafe liar di daerah itu sebagai upaya menekan jumlah penderita penyakit human immunodeficiency virus (HIV)/acquired immune deficiency syndrome (HIV/AIDS) yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.



Kepala Polres Buleleng, AKBP Made Sukawijaya di Kota Singaraja, Senin, mengatakan, pihaknya menaruh rasa prihatin apabila kafe liar tanpa izin terus menjamur di wilayah Buleleng.



"Tempat prostitusi semacam itu menjadi tempat berkumpul anak-anak muda lebih dari sekadar meminum-minuman keras. "Kalau memang kafe-kafe itu tidak ada izinnya dan melanggar aturan sampai meresahkan masyarakat pasti kami berantas," ujar Kapolres AKBP Made Sukawijaya.



Ia menambahkan, pihaknya tidak segan-segan melakukan penutupan terhadap kafe liar dan siap melakukan pengawasan intensif terhadap pengunjung kafe khususnya dari kalangan anak-anak muda.



Dikatakan pula, pergerakan intel di lapangan akan digenjot terus dilihat dari potensi ditimbulkan kafe liar dengan pegawai atau pelayan wanita pendatang dari luar Bali.



"Kami akan sikat kalau kafe membuat resah di masyarakat. Karena itu (kafe liar) berpotensi menimbulkan kerawanan. Kafe malah bisa menjadi tempat peredaran minuman keras, narkoba dan penyakit masyarakat di sanalah sumbernya.



Selain itu, Kapolres Sukawijaya memaparkan, pihaknya siap bekerja sama dengan Pemda setempat. "Kami akan sikat dan tertibkan dengan bekerja sama melibatkan Pemkab Buleleng, sebab berkaitan dengan instansi-instansi lainnya," papar Kapolres AKBP Made Sukawijaya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016