Klungkung (Antara Bali) - Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta menghadiri bakti sosial (Baksos) Kuliah Kerja Nyata Universitas Undiknas Denpasar di Lapangan Brasika Desa Nyalian serta memberi pesan agar mahasiswa mengimplementasikan ilmu yang didapatnya.
"Pada kegiatan KKN, mahasiswa bisa mengimplementasikan teori yang didapatkan di bangku kuliah. Dengan demikian teori dan praktik bisa dilakukan di lapangan," ujar Wabup Kasta di Desa Nyalian, Klungkung, Senin.
Pada kesempatan itu, Wabup Kasta menyatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN, karena dengan diadakannya Baksos ini, masyarakat di Desa Nyalian bisa mendapat bantuan. Yakni berupa ilmu dari penyuluhan, kesehatan, dan sekaligus hiburan yang dibuat oleh mahasiswa KKN.
Apalagi Baksos ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan yang lebih kepada masyarakat Desa Nyalian, mengingat dinamika yang terlihat di masyarakat. Seperti kekerasan kepada anak, narkoba, dan dinamika lainnya yang berdampak negatif sudah semakin memprihatinkan.
Menurut ketua panitia KKN I Gede Wiasa Putra, kegiatan Baksos KKN ini akan digelar selama tiga bulan. Dan kegiatannya akan dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu saja.
Selama baksos KKN, ucap Gede Wiasa, akan digelar banyak kegiatan antara lain, penyuluhan narkoba, Nyalian Festival, turnamen voli, operasi katarak gratis, penyuluhan kekerasan anak, klinik konsultasi bisnis, seminar salon desa mesanggul Bali dan berpakaian ke pura, senam osteoporosis, serta pemeriksaan tulang gratis.
"Dengan kegiatan Baksos ini, diharapkan masyarakat bisa lebih mengerti dampak buruk dari narkoba maupun kekerasan kepada anak," ujar Gede Wiasa.
Seusai kegiatan Baksos, Wabup Kasta melanjutkan meninjau Pantai Klotok. Hal ini dilakukan guna melihat keadaan terakhir pantai setelah diterjang ombak yang besar, sehingga membuat paving pejalan kaki yang sebelumnya dibuat menjadi hancur.
Kondisi ini disebabkan cuaca ekstrem yang sudah beberapa hari ini terjadi di sepanjang pantai Kabupaten Klungkung. Terkait dengan itu, Wabup Kasta mengimbau kepada nelayan maupun pemedek di Pura Watu Klotok maupun pantai lainnya agar hati-hati melakukan aktivitas di dekat pantai.
"Mengingat cuaca kembali ekstrem, saya minta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang berdekatan dengan pantai," ujar Wabup Kasta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Pada kegiatan KKN, mahasiswa bisa mengimplementasikan teori yang didapatkan di bangku kuliah. Dengan demikian teori dan praktik bisa dilakukan di lapangan," ujar Wabup Kasta di Desa Nyalian, Klungkung, Senin.
Pada kesempatan itu, Wabup Kasta menyatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN, karena dengan diadakannya Baksos ini, masyarakat di Desa Nyalian bisa mendapat bantuan. Yakni berupa ilmu dari penyuluhan, kesehatan, dan sekaligus hiburan yang dibuat oleh mahasiswa KKN.
Apalagi Baksos ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan yang lebih kepada masyarakat Desa Nyalian, mengingat dinamika yang terlihat di masyarakat. Seperti kekerasan kepada anak, narkoba, dan dinamika lainnya yang berdampak negatif sudah semakin memprihatinkan.
Menurut ketua panitia KKN I Gede Wiasa Putra, kegiatan Baksos KKN ini akan digelar selama tiga bulan. Dan kegiatannya akan dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu saja.
Selama baksos KKN, ucap Gede Wiasa, akan digelar banyak kegiatan antara lain, penyuluhan narkoba, Nyalian Festival, turnamen voli, operasi katarak gratis, penyuluhan kekerasan anak, klinik konsultasi bisnis, seminar salon desa mesanggul Bali dan berpakaian ke pura, senam osteoporosis, serta pemeriksaan tulang gratis.
"Dengan kegiatan Baksos ini, diharapkan masyarakat bisa lebih mengerti dampak buruk dari narkoba maupun kekerasan kepada anak," ujar Gede Wiasa.
Seusai kegiatan Baksos, Wabup Kasta melanjutkan meninjau Pantai Klotok. Hal ini dilakukan guna melihat keadaan terakhir pantai setelah diterjang ombak yang besar, sehingga membuat paving pejalan kaki yang sebelumnya dibuat menjadi hancur.
Kondisi ini disebabkan cuaca ekstrem yang sudah beberapa hari ini terjadi di sepanjang pantai Kabupaten Klungkung. Terkait dengan itu, Wabup Kasta mengimbau kepada nelayan maupun pemedek di Pura Watu Klotok maupun pantai lainnya agar hati-hati melakukan aktivitas di dekat pantai.
"Mengingat cuaca kembali ekstrem, saya minta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang berdekatan dengan pantai," ujar Wabup Kasta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016