Denpasar (Antara Bali) - Keberadaan Puri Bhagawan di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali sangat presentatif untuk mengadakan kegiatan, seperti pesta pernikahan yang dilakukan pasangan Nyoman Astari Siswanto dengan Gregory Alan Barret Parker, Sabtu malam.
Lokasi di kawasan Jimbaran Hijau tersebut memiliki pemandangan yang sangat indah, di mana pada sore hari masyarakat akan dapat menyaksikan "sunset" atau matahari tenggelam di tengah lautan.
Kawasan Puri Bhagawan tersebut ke depannya dikembangkan sebagai kawasan wisata terpadu, pengunjung akan dapat melihat pepohonan yang rimbun, termasuk juga tanaman khas asli bukit Jimbaran, seperti juwet, bekul, silik dan pohon kem.
Konsep pada kawasan Jimbaran Hijau yang memiliki ratusan hektare tersebut adalah untuk pelestarian lingkungan dan sebagai salah satu embrio untuk mengembangkan tanaman langkah yang tumbuh di Bukit Jimbaran.
Selain itu, pihak Jimbaran Hijau terus melakukan penghijauan di sekitar kawasan tersebut, termasuk mengajak para siswa mulai dari SD hingga SMP yang ada di Jimbaran untuk bercocok tanaman, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.
Kegiatan penamanan sayuran dan buah-buahan pada anak sekolah dasar tersebut itu biasanya dilakukan menjelang peringatan Hari Bumi dan "Tumpek Uduh".
Sehingga ketika tanaman itu sudah siap panen, maka siswa sekolah tersebut diajak memanen tanaman yang terdahulu ditanam. Langlah yang dilakukan pihak Jimbaran Hijau adalah bertujuan mengajak para siswa sejak dini mencintai dan peduli dengan lingkungan.
Dengan langkah ini sebagai bukti bahwa di bukit kapur tersebut bisa dikembangkan menjadi lahan subur dan ditanami pohon yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat setempat.
Menurut Direktur Utama PT Jimbaran Hijau Putu Agung Prianta mengatakan pengembangan area Puri Bhagawan sejak dua bulan lalu. Mulai dari proyek perencanaan hingga berdiri bangunan, jalan lingkar hingga pelataran untuk melakukan pesta perkawinan Nyoman Astari Siswanto dengan Gregory Alan Barret Parker.
"Persiapan proyek membangun area Puri Bhagawan ini sejak dua bulan lalu. bersama tim kami melakukan pemerataan tanah hingga membangun beberapa bangunan penunjang lainnya, seperti pendopo dan 'rest room' (toilet)," katanya.
Agung Prianta mengatakan proyek ini benar-benar dilakukan secara maraton agar bisa selesai tepat waktu, sehingga bisa melakukan tempat pesta perkawinan tersebut.
"Benar-benar mempersiapkan area ini secara maraton agar bisa memberikan kejutan bahagia bagai adik saya, yakni Nyoman Astari dan Gregory Alan melakukan pesta pernikahannya yang dihadiri dari berbagai kalangan, mulai pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan warga setempat," ucapnya saat memberikan sambutan selamat datang kepada undangan pernikahan tersebut.
Agung Prianta mengatakan tempat ini sangat istimewa ditata, karena pihaknya memiliki harapan besar membangun Bali agar lebih dikenal dengan adanya kawasan Puri Bhagawan.
Berada di ketinggian Bukit Jimbaran, maka pada suasana malam hari sangat indah dan romantis, sebab kerlap-kerlip lampu di kawasan Jimbaran, Kuta dan sekitarnya tampak indah, termasuk juga lalu lalang pesawat terbang di Bandara Internasional Ngurah Rai menjadi pemandangan yang menakjubkan.
"Kawasan Puri Bhagawan ini baru pertama kali dibuka dengan kegiatan yang spektakuler pernikahan pesta kebun, sehingga para undangan merasakan betapa indah tempat tersebut," katanya.(I020)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Lokasi di kawasan Jimbaran Hijau tersebut memiliki pemandangan yang sangat indah, di mana pada sore hari masyarakat akan dapat menyaksikan "sunset" atau matahari tenggelam di tengah lautan.
Kawasan Puri Bhagawan tersebut ke depannya dikembangkan sebagai kawasan wisata terpadu, pengunjung akan dapat melihat pepohonan yang rimbun, termasuk juga tanaman khas asli bukit Jimbaran, seperti juwet, bekul, silik dan pohon kem.
Konsep pada kawasan Jimbaran Hijau yang memiliki ratusan hektare tersebut adalah untuk pelestarian lingkungan dan sebagai salah satu embrio untuk mengembangkan tanaman langkah yang tumbuh di Bukit Jimbaran.
Selain itu, pihak Jimbaran Hijau terus melakukan penghijauan di sekitar kawasan tersebut, termasuk mengajak para siswa mulai dari SD hingga SMP yang ada di Jimbaran untuk bercocok tanaman, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.
Kegiatan penamanan sayuran dan buah-buahan pada anak sekolah dasar tersebut itu biasanya dilakukan menjelang peringatan Hari Bumi dan "Tumpek Uduh".
Sehingga ketika tanaman itu sudah siap panen, maka siswa sekolah tersebut diajak memanen tanaman yang terdahulu ditanam. Langlah yang dilakukan pihak Jimbaran Hijau adalah bertujuan mengajak para siswa sejak dini mencintai dan peduli dengan lingkungan.
Dengan langkah ini sebagai bukti bahwa di bukit kapur tersebut bisa dikembangkan menjadi lahan subur dan ditanami pohon yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat setempat.
Menurut Direktur Utama PT Jimbaran Hijau Putu Agung Prianta mengatakan pengembangan area Puri Bhagawan sejak dua bulan lalu. Mulai dari proyek perencanaan hingga berdiri bangunan, jalan lingkar hingga pelataran untuk melakukan pesta perkawinan Nyoman Astari Siswanto dengan Gregory Alan Barret Parker.
"Persiapan proyek membangun area Puri Bhagawan ini sejak dua bulan lalu. bersama tim kami melakukan pemerataan tanah hingga membangun beberapa bangunan penunjang lainnya, seperti pendopo dan 'rest room' (toilet)," katanya.
Agung Prianta mengatakan proyek ini benar-benar dilakukan secara maraton agar bisa selesai tepat waktu, sehingga bisa melakukan tempat pesta perkawinan tersebut.
"Benar-benar mempersiapkan area ini secara maraton agar bisa memberikan kejutan bahagia bagai adik saya, yakni Nyoman Astari dan Gregory Alan melakukan pesta pernikahannya yang dihadiri dari berbagai kalangan, mulai pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan warga setempat," ucapnya saat memberikan sambutan selamat datang kepada undangan pernikahan tersebut.
Agung Prianta mengatakan tempat ini sangat istimewa ditata, karena pihaknya memiliki harapan besar membangun Bali agar lebih dikenal dengan adanya kawasan Puri Bhagawan.
Berada di ketinggian Bukit Jimbaran, maka pada suasana malam hari sangat indah dan romantis, sebab kerlap-kerlip lampu di kawasan Jimbaran, Kuta dan sekitarnya tampak indah, termasuk juga lalu lalang pesawat terbang di Bandara Internasional Ngurah Rai menjadi pemandangan yang menakjubkan.
"Kawasan Puri Bhagawan ini baru pertama kali dibuka dengan kegiatan yang spektakuler pernikahan pesta kebun, sehingga para undangan merasakan betapa indah tempat tersebut," katanya.(I020)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016