Denpasar (Antara Bali) - Pelaksanaan Sanur Village Festival (SVF) dinilai berhasil mengemban tujuan awal sebagai promosi pariwisata Sanur, Kota Denpasar secara mandiri, serta sukses menjaga dan meningkatkan derajat ekologi, ekonomi, sosial, budaya serta kreativitas masyarakat setempat.
Ketua Yayasan Pembangunan Sanur sekaligus Ketua Sanur Village Festival Ida Bagus Gede Sidharta saat bertatap muka dengan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Selasa mengatakan, keberhasilan itu tentunya karena setiap kegiatan SVF dikemas secara kreatif dan memiliki ciri khas tersendiri sebagai destinasi wisata.
Ia mengatakan untuk mempertahankan tujuan ajang tersebut maka pada prakegiatan SVF Ke-11 akan dikemas makin menarik dengan menyelenggarakan Bali International Triathlon.
Menurutnya, pelaksanaan Sanur Village Festival harus memiliki ciri yang baru dan khas, baik dari seni budaya, hiburan, kreatif, maupun dibidang olahraga. Agar lebih berbeda dan memiliki ciri maka setiap kali hajatan SVF digelar harus ada sesuatu yang baru, sehingga menghilangkan kesan monoton.
"Untuk tahun ini kegiatan SVF juga dimeriahkan dengan penyelenggaraan Bali International Triathlon pada 14 Agustus 2016," ujarnya.
Sidharta menjelaskan Bali International Triathlon dulunya diselenggarakan di Jimbaran Badung, karena peserta sangat banyak, maka pelaksanaannya nanti di Sanur Denpasar, dengan rute yang dilalui kegiatan ini adalah "Bypass" Ngurah Rai dan "bypass" IB Mantra.
Melalui kegiatan ini, kata Sidharta, pihaknya mengaku dapat memperkenalkan objek wisata Sanur dan Denpasar kepada para wisatawan. Mempromosikan Bali sebagai international "sport tourism" baik melalui media nasional maupun internasional.
SVF merupakan kerja sama yang sangat bagus untuk mengembalikan visi dan misi kepariwisataan Kota Denpasar yakni wisata budaya.
Menurutnya dalam kegiatan SVF ada 20 kegiatan yang berhubungan dengan program Pemerintah Kota Denpasar. Di antaranya ada kegiatan dari segi kebudayaan, lingkungan, hiburan dan olahraga. Untuk masalah lingkungan dalam acara akan diselenggarakan penanaman terumbu karang, pembersihan pantai, pelepasan tukik, penanaman mangrove, serta dipamerkan seni budaya tradisional maupun modern.
Setelah kegiatan ini, kata dia, pihaknya berharap bisa mempromosikan Sanur melalui identitas budaya dan kehidupan masyarakat. Selain itu juga ingin memajukan objek pariwisata Sanur sebagai tujuan utama dari pariwisata.
Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengapresiasi kegiatan tersebut, karena memperkenalkan pariwisiata Kota Denpasar khususnya Sanur. Untuk memperlancar kegiatan Bali International Triathlon dan tidak menganggu lalu lintas agar dikoordinasikan ke pihak terkait seperti kepolisian, Dinas Perhubungan serta pecalang setempat.
Rai Mantra juga meminta agar mempromosikan kegiatan ini dari lebih awal dan bisa bekerja sama dengan pihak hotel dan travel agen. Agar kegiatan ini bisa berjalan lancar dan tidak ada masalah dengan arus lalu lintas.
"Saya harapkan kegiatan ini dipromosikan lebih awal, termasuk juga berkoordinasi dengan instansi terkait agar berjalan lancar dan sukses," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Ketua Yayasan Pembangunan Sanur sekaligus Ketua Sanur Village Festival Ida Bagus Gede Sidharta saat bertatap muka dengan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Selasa mengatakan, keberhasilan itu tentunya karena setiap kegiatan SVF dikemas secara kreatif dan memiliki ciri khas tersendiri sebagai destinasi wisata.
Ia mengatakan untuk mempertahankan tujuan ajang tersebut maka pada prakegiatan SVF Ke-11 akan dikemas makin menarik dengan menyelenggarakan Bali International Triathlon.
Menurutnya, pelaksanaan Sanur Village Festival harus memiliki ciri yang baru dan khas, baik dari seni budaya, hiburan, kreatif, maupun dibidang olahraga. Agar lebih berbeda dan memiliki ciri maka setiap kali hajatan SVF digelar harus ada sesuatu yang baru, sehingga menghilangkan kesan monoton.
"Untuk tahun ini kegiatan SVF juga dimeriahkan dengan penyelenggaraan Bali International Triathlon pada 14 Agustus 2016," ujarnya.
Sidharta menjelaskan Bali International Triathlon dulunya diselenggarakan di Jimbaran Badung, karena peserta sangat banyak, maka pelaksanaannya nanti di Sanur Denpasar, dengan rute yang dilalui kegiatan ini adalah "Bypass" Ngurah Rai dan "bypass" IB Mantra.
Melalui kegiatan ini, kata Sidharta, pihaknya mengaku dapat memperkenalkan objek wisata Sanur dan Denpasar kepada para wisatawan. Mempromosikan Bali sebagai international "sport tourism" baik melalui media nasional maupun internasional.
SVF merupakan kerja sama yang sangat bagus untuk mengembalikan visi dan misi kepariwisataan Kota Denpasar yakni wisata budaya.
Menurutnya dalam kegiatan SVF ada 20 kegiatan yang berhubungan dengan program Pemerintah Kota Denpasar. Di antaranya ada kegiatan dari segi kebudayaan, lingkungan, hiburan dan olahraga. Untuk masalah lingkungan dalam acara akan diselenggarakan penanaman terumbu karang, pembersihan pantai, pelepasan tukik, penanaman mangrove, serta dipamerkan seni budaya tradisional maupun modern.
Setelah kegiatan ini, kata dia, pihaknya berharap bisa mempromosikan Sanur melalui identitas budaya dan kehidupan masyarakat. Selain itu juga ingin memajukan objek pariwisata Sanur sebagai tujuan utama dari pariwisata.
Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengapresiasi kegiatan tersebut, karena memperkenalkan pariwisiata Kota Denpasar khususnya Sanur. Untuk memperlancar kegiatan Bali International Triathlon dan tidak menganggu lalu lintas agar dikoordinasikan ke pihak terkait seperti kepolisian, Dinas Perhubungan serta pecalang setempat.
Rai Mantra juga meminta agar mempromosikan kegiatan ini dari lebih awal dan bisa bekerja sama dengan pihak hotel dan travel agen. Agar kegiatan ini bisa berjalan lancar dan tidak ada masalah dengan arus lalu lintas.
"Saya harapkan kegiatan ini dipromosikan lebih awal, termasuk juga berkoordinasi dengan instansi terkait agar berjalan lancar dan sukses," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016