Buleleng, (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, segera akan memperbaiki jalan di Desa Kalisada, Kecamatan Gerokgak, untuk memudahkan akses masyarakat yang sebagian besar bergerak dalam sektor peternakan.
"Tahun depan akan diperbaiki dengan aspal hotmix atau jenis aspal terbaik," kata Bupati Buleleng Agus Suradnyana di Desa Kalisada, Kabupaten Buleleng, Kamis.
Menurut dia, pihaknya langsung memerintahkan kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait untuk mengatasi masalah itu.
Ia pun berjanji akan memberikan tambahan pengaspalan jalan sepanjang 1,4 kilometer yang dananya akan diambil dari bantuan keuangan khusus (BKK).
"Saya momohon maaf kepada warga Desa Kalisada karena ternyata ada jalan yang belum diperbaiki di sini. Kita akan hotmix jalan ini tahun depan sebagai permintaan maaf saya," katanya.
Selain itu, Agus Suradnyana juga menjawab langsung permasalahan air yang tidak mengalir selama tiga tahun ke desa tersebut.
Menurut warga, penyebab air tidak mengalir lantaran terjadi penyumbatan di aliran subak. Ini menyebabkan selama tiga tahun subak di desa tersebut tidak mendapatkan air.
"Ini merupakan masalah yang harus diselesaikan dengan cepat. Kasihan sudah tiga tahun subak di sini tidak dapat air. Sementara saya akan mengajak warga untuk gotong royong memperbaikinya dengan alat berat. Namun ini akan saya anggarkan di anggaran perubahan, yang penting ada `action` terlebih dulu," ujarnya.
Mengenai potensi yang dimiliki Desa Kalisada, Agus mengimbau kepala desa setempat untuk melakukan pemetaan potensi desa agar desa bisa lebih mengembangkan potensi yang dimiliki.
"Tahun lalu desa ini menjadi juara umum dua tingkat nasional di sektor peternakan. Ini nilai tambah untuk desa ini untuk bisa berkembang. Warga yang ikut saat itu bisa kita ajak memberikan edukasi sehingga ilmunya bisa diterapkan oleh masyarakat lain," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Tahun depan akan diperbaiki dengan aspal hotmix atau jenis aspal terbaik," kata Bupati Buleleng Agus Suradnyana di Desa Kalisada, Kabupaten Buleleng, Kamis.
Menurut dia, pihaknya langsung memerintahkan kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait untuk mengatasi masalah itu.
Ia pun berjanji akan memberikan tambahan pengaspalan jalan sepanjang 1,4 kilometer yang dananya akan diambil dari bantuan keuangan khusus (BKK).
"Saya momohon maaf kepada warga Desa Kalisada karena ternyata ada jalan yang belum diperbaiki di sini. Kita akan hotmix jalan ini tahun depan sebagai permintaan maaf saya," katanya.
Selain itu, Agus Suradnyana juga menjawab langsung permasalahan air yang tidak mengalir selama tiga tahun ke desa tersebut.
Menurut warga, penyebab air tidak mengalir lantaran terjadi penyumbatan di aliran subak. Ini menyebabkan selama tiga tahun subak di desa tersebut tidak mendapatkan air.
"Ini merupakan masalah yang harus diselesaikan dengan cepat. Kasihan sudah tiga tahun subak di sini tidak dapat air. Sementara saya akan mengajak warga untuk gotong royong memperbaikinya dengan alat berat. Namun ini akan saya anggarkan di anggaran perubahan, yang penting ada `action` terlebih dulu," ujarnya.
Mengenai potensi yang dimiliki Desa Kalisada, Agus mengimbau kepala desa setempat untuk melakukan pemetaan potensi desa agar desa bisa lebih mengembangkan potensi yang dimiliki.
"Tahun lalu desa ini menjadi juara umum dua tingkat nasional di sektor peternakan. Ini nilai tambah untuk desa ini untuk bisa berkembang. Warga yang ikut saat itu bisa kita ajak memberikan edukasi sehingga ilmunya bisa diterapkan oleh masyarakat lain," katanya. (*)
Editor : I Made Andi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016