Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali menyiapkan anggaran khusus untuk memfasilitasi penuh anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di kabupaten ujung utara Pulau Dewata tersebut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Gede Suyasa saat membuka Rapat Kerja Kabupaten KONI Buleleng di Buleleng, Selasa, mengatakan anggaran tersebut akan dicairkan tinggal menunggu proposal dari KONI terkait dengan pelaksanaan Porprov 2025.
"Kami tunggu sampai 31 Maret ini karena usulannya harus masuk ke sistem sehingga bisa dibahas dan diproses untuk APBD 2025," kata Gede Suyasa.
Suyasa menyampaikan, selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dirinya dengan Kepala Disdikpora hampir tidak pernah mengoreksi total usulan hibah yang diajukan KONI Buleleng. Koreksi hanya terjadi pada volume anggaran pada setiap kegiatan untuk disesuaikan sesuai dengan prioritasnya.
Menurutnya, olahraga adalah bidang yang bergerak cepat dan terakselerasi dengan produktif setiap tahunnya. Pemerintah tinggal menunjang dengan fasilitasi termasuk dana hibah yang cukup.
"Yang dikoreksi paling volumenya. Karena kami mengerti berapapun yang diberikan pasti bisa diserap," paparnya.
Selanjutnya, Suyasa mengharapkan KONI Kabupaten Buleleng ke depan bisa melakukan digitalisasi data keolahragaan dengan lebih baik. Sedapat mungkin semua database keolahragaan di Kabupaten Buleleng harus bisa masuk sistem digital sehingga, data apapun bisa diperoleh dengan mudah.
Dengan digitalisasi data, banyak pihak dan kegiatan akan terbantu.
"Dengan database yang kuat secara tidak langsung bisa memotivasi orang-orang yang mengakses data itu. Ini penting, maka KONI juga harus masuk ke ruang digitalisasi yang ada saat ini," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Buleleng I Ketut Wiratmaja menginginkan KONI bisa meningkatkan partisipasi pada setiap perlombaan, utamanya saat Pekan Olahraga Nasional.
Pihaknya juga menyampaikan saat ini sebanyak 66 atlet, dua wasit, dan sembilan orang pelatih dari Kabupaten Buleleng telah dipastikan bergabung dengan kontingen Bali dan akan ikut dalam pergelaran PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
Dia berharap keikutsertaan para atlet bukan untuk sekedar lolos. Namun bisa merebut medali emas untuk mengharumkan nama Kabupaten Buleleng.
Dia memastikan sebagai daerah dengan wilayah terluas dan penduduk terbanyak di Provinsi Bali, Kabupaten Buleleng memiliki potensi besar di bidang olahraga. Pemerintah Kabupaten Buleleng senantiasa mendukung perkembangan olahraga salah satunya dengan mendukung KONI Kabupaten Buleleng dengan dana hibah yang cukup dan sesuai berdasarkan jumlah pengajuan.