Denpasar (Antara Bali) - Kepala Kepolisian Daerah Bali, Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto mengingatikan kepada para personelnya tidak terlibat kasus narkoba.

"Kami sudah memberikan penekanan yang sangat tegas bahwa jika ada anggota Polri yang sampai terlinat narkoba maka tidak ada toleransi. Mereka dikenakan hukuman berat bahkan dipecat," katanya di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, Polda Bali kini intensif melakukan tes urine mendadak kepada seluruh personel di jajaran dari polda, polres hingga polsek melalui operasi Bersinar.

Jenderal bintang dua itu mengklaim bahwa dari hasil tes urine tersebut hampir semua anggota bersih alias tidak terlibat narkoba.

"Hanya ada satu dua yang ditemukan terindikasi tentu kami proses," imbuhnya.

Tidak hanya kepada para anggota, Sugeng mengaku siap dan ikut untuk dites urine sebagai contoh bagi para bawahannya. "Siap, `anytime`(kapan pun)," ucapnya.

Kasus narkoba kini semakin banyak menimpa masyarakat dan tidak pandang usia, status sosial dan latar belakang pendidikan.

Baru-baru ini, kasus narkoba menimpa seorang perwira TNI yakni Dandim 1408/BS Kota Makassar Kolonel Inf Jefry Oktavian Rotty.

Perwira menengah itu terjaring dalam pesta narkoba yang dilakukan di salah satu hotel di Makassar pada Rabu (6/4). (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016