Semarapura (Antara Bali) - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merealisasikan bantuan sosial (bansos) pada empat desa di wilayah Kampung Gelgel sebagai wujud tindak lanjut dari program bedah desa.
"Bantuan sosial direalisasikan berdasarkan latar belakang atas kondisi kurang beruntung yang dialami beberapa warga," kata Bupati Suwirta di Kampung Gelgel, Selasa.
Melihat kondisi warga itu, maka Bupati Suwirta mengutus staf Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Klungkung bersama Perbekel Desa Kampung Gelgel Sahidin dan Kaur Umum Selamet Afizi, untuk menyerahkan bantuan.
Bantuan pertama diberikan kepada balita penderita kurang gizi, yakni Ririn Febrianti (3), di Desa Kampung Gelgel berupa pemberian makanan tambahan (PMT) yang meliputi susu, roti dan vitamin. Anak dari pasangan Sahrulah dan Ria Astuti ini mengalami keterlambatan masa pertumbuhan.
Bantuan PMT juga diberikan kepada Mohammad Ali Asrafin (2 tahun 8 bulan), yang menderita kurang gizi serta gangguan penglihatan dan kelainan jantung.
Penerima bantuan lain bernama Ria Astuti mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diterima dari Pemkab Klungkung ini, terkait kondisi anaknya.
"Saya berharap anak saya dapat tumbuh sehat dan normal seperti balita lainnya. Saya ucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuannya ini," ujarnya.
Bantuan juga diberikan Bupati Suwirta bersama Sekretaris Desa Gelgel Made Dwi Adnyana Putra dan Bidan Desa Kadek Suantari, kepada sejumlah warga Desa Gelgel lainnya.
Di mana, di desa ini bupati memberikan bantuan berupa kasur dan bantal kepada Sang Ayu Made Putri, 34 tahun asal Dusun Pancoran, Desa Gelgel, yang mengalami gangguan jiwa.
Program Bedah Desa dilaksanakan terkait upaya dari Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk menginventarisasi berbagai problema atau permasalahan di desa-desa, untuk dicarikan upaya solusinya.
Problematika atau permasalahan yang diinventarisir, mencakup infrastruktur, sosial, ekonomi, kesehatan, pendidikan serta diupayakan juga mengangkat potensi dari masing-masing desa di wilayah Klungkung. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Bantuan sosial direalisasikan berdasarkan latar belakang atas kondisi kurang beruntung yang dialami beberapa warga," kata Bupati Suwirta di Kampung Gelgel, Selasa.
Melihat kondisi warga itu, maka Bupati Suwirta mengutus staf Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Klungkung bersama Perbekel Desa Kampung Gelgel Sahidin dan Kaur Umum Selamet Afizi, untuk menyerahkan bantuan.
Bantuan pertama diberikan kepada balita penderita kurang gizi, yakni Ririn Febrianti (3), di Desa Kampung Gelgel berupa pemberian makanan tambahan (PMT) yang meliputi susu, roti dan vitamin. Anak dari pasangan Sahrulah dan Ria Astuti ini mengalami keterlambatan masa pertumbuhan.
Bantuan PMT juga diberikan kepada Mohammad Ali Asrafin (2 tahun 8 bulan), yang menderita kurang gizi serta gangguan penglihatan dan kelainan jantung.
Penerima bantuan lain bernama Ria Astuti mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diterima dari Pemkab Klungkung ini, terkait kondisi anaknya.
"Saya berharap anak saya dapat tumbuh sehat dan normal seperti balita lainnya. Saya ucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuannya ini," ujarnya.
Bantuan juga diberikan Bupati Suwirta bersama Sekretaris Desa Gelgel Made Dwi Adnyana Putra dan Bidan Desa Kadek Suantari, kepada sejumlah warga Desa Gelgel lainnya.
Di mana, di desa ini bupati memberikan bantuan berupa kasur dan bantal kepada Sang Ayu Made Putri, 34 tahun asal Dusun Pancoran, Desa Gelgel, yang mengalami gangguan jiwa.
Program Bedah Desa dilaksanakan terkait upaya dari Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk menginventarisasi berbagai problema atau permasalahan di desa-desa, untuk dicarikan upaya solusinya.
Problematika atau permasalahan yang diinventarisir, mencakup infrastruktur, sosial, ekonomi, kesehatan, pendidikan serta diupayakan juga mengangkat potensi dari masing-masing desa di wilayah Klungkung. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016