Karangasem (Antara Bali) - Serangkaian Karya Pujawali Ida Bhatara Turun Kabeh tahun 2016, yang diselenggarakan setiap setahun sekali. Dimana puncaknya jatuh pada Purnama Kedasa Buda Paing Krulut (23/3).
Pada Redite Umanis Merakih (27/3), Pemerintah Kabupaten Karangasem Ngaturang Bakti Penganyar di Pura Penataran Agung Besakih. Bakti Penganyar dipimpin langsung Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, S.Sos., MAP bersama Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa, SH., MH didampingi Sekda Ir. I Gede Adnya Mulyadi, M. Si serta beberapa Kepala SKPD dijajaran Pemkab. Karangasem beserta staf, Minggu (27/3).
Bakti Penganyar ini diawali menghaturkan bebantenan kepada Ida Bhatara yang berstana di Padma Tiga agar diberikan anugrah, kedamaian dan keselamatan. Di Penataran Agung Pura Besakih pemedek dari masyarakat se-Bali melaksanakan pemuspaan secara bertahap dipimpin Jro Mangku setempat, menjelang pukul 12.00 wita, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri, Wabup Artha Dipa, Sekda Adnya Mulyadi beserta seluruh Kepala SKPD dijajaran Pemkab. Karangasem beserta staf berbaur dengan masyarakat melaksanakan pemuspaan Bakti Penganyar bersama yang diawali dengan Puja Tri Sandya, lanjut Pemuspaan 3 kali yang berlangsung kusyuk dan hikmat yang dipuput Sulinggih Ida Pedanda Deler Feling saking Griya Taman Buruan, Sibetan, Bebandem Karangasem. Prosesi ini juga diiringi berbagi tarian dari sejumlah para seniman seperti tari Rejang Dewa, Wayang Lemah, serta ditutup dengan Topeng Sidakarya.
Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri, selepas pemuspaan menyatakan, mengapresiasi positif kegiatan Bakti Penganyar ini sebagai bentuk wujud sradha bakti sebagai umat hindu untuk mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas karunia yang diberikan, dengan tujuan mensucikan bhuana agung dan bhuana alit agar senantiasa diberikan karunianya kepada umat manusia.
"Kegiatan pemuspaan bersama ini sangat bermanfaat selain mendoakan juga untuk meningkatkan sradha bakti kita kepada sang pencipta, serta sebagai wujud bakti umat kehadapan Ida Bhatara dan Bhatari, utamanya Ida Bhatara dan Bhatari Turun Kabeh yang ber-stana di Pura Agung Besakih, serta diharapkan mampu menciptakan kesejahteraan dan kerahayuan jagat serta memberikan kedamaian bagi masyarakat Bali," pesannya.
Seusai Pemuspaan bersama, Bupati Karangasem menghaturkan sarin canang Rp. 15 juta yang diterima Jro Mangku setempat. Sementara itu, Ida Bhatara akan mesineb pada Jumat (13 April 2016) yang akan datang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Pada Redite Umanis Merakih (27/3), Pemerintah Kabupaten Karangasem Ngaturang Bakti Penganyar di Pura Penataran Agung Besakih. Bakti Penganyar dipimpin langsung Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, S.Sos., MAP bersama Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa, SH., MH didampingi Sekda Ir. I Gede Adnya Mulyadi, M. Si serta beberapa Kepala SKPD dijajaran Pemkab. Karangasem beserta staf, Minggu (27/3).
Bakti Penganyar ini diawali menghaturkan bebantenan kepada Ida Bhatara yang berstana di Padma Tiga agar diberikan anugrah, kedamaian dan keselamatan. Di Penataran Agung Pura Besakih pemedek dari masyarakat se-Bali melaksanakan pemuspaan secara bertahap dipimpin Jro Mangku setempat, menjelang pukul 12.00 wita, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri, Wabup Artha Dipa, Sekda Adnya Mulyadi beserta seluruh Kepala SKPD dijajaran Pemkab. Karangasem beserta staf berbaur dengan masyarakat melaksanakan pemuspaan Bakti Penganyar bersama yang diawali dengan Puja Tri Sandya, lanjut Pemuspaan 3 kali yang berlangsung kusyuk dan hikmat yang dipuput Sulinggih Ida Pedanda Deler Feling saking Griya Taman Buruan, Sibetan, Bebandem Karangasem. Prosesi ini juga diiringi berbagi tarian dari sejumlah para seniman seperti tari Rejang Dewa, Wayang Lemah, serta ditutup dengan Topeng Sidakarya.
Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri, selepas pemuspaan menyatakan, mengapresiasi positif kegiatan Bakti Penganyar ini sebagai bentuk wujud sradha bakti sebagai umat hindu untuk mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas karunia yang diberikan, dengan tujuan mensucikan bhuana agung dan bhuana alit agar senantiasa diberikan karunianya kepada umat manusia.
"Kegiatan pemuspaan bersama ini sangat bermanfaat selain mendoakan juga untuk meningkatkan sradha bakti kita kepada sang pencipta, serta sebagai wujud bakti umat kehadapan Ida Bhatara dan Bhatari, utamanya Ida Bhatara dan Bhatari Turun Kabeh yang ber-stana di Pura Agung Besakih, serta diharapkan mampu menciptakan kesejahteraan dan kerahayuan jagat serta memberikan kedamaian bagi masyarakat Bali," pesannya.
Seusai Pemuspaan bersama, Bupati Karangasem menghaturkan sarin canang Rp. 15 juta yang diterima Jro Mangku setempat. Sementara itu, Ida Bhatara akan mesineb pada Jumat (13 April 2016) yang akan datang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016