Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar dengan cepat melakukan langkah pembangunan yang telah dituangkan dalam visi dan misi wali kota, salah satu penerapan pembangunan dengan teknologi berbasis aplikasi Android.

"Berbagai penanganan permasalahan kota, baik infrastruktur, kesehatan, ekonomi, lingkungan dan pendidikan dapat segera ditangani lewat aplikasi Android yang dilakukan respon cepat dan tindak lanjut di lapangan oleh SKPD," kata Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Kamis.

Kegiatan rapat kerja bersama pimpinan SKPD Pemkot Denpasar di Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar dihadiri Sekda Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara, dan pimpinan SKPD setempat.

Rai Mantra mengatakan seperti penanganan masalah gelandangan dan pengemis (gepeng) sudah masuk dalam aplikasi Android, dan telah ditindaklanjuti oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Denpasar.

Disamping itu, kata dia, berbagai pengaduan masyarakat yang telah masuk dalam Pengaduan Rakyat Online (Pro) Kota Denpasar telah masuk dalam aplikasi Android. Jalan berlubang, lampu penerangan jalan padam, masalah sampah dan berbagai permasalahan perkotaan dapat segera mendapat reaksi cepat, sehingga penanganan di lapangan tidak membutuhkan waktu lama dalam mengatasinya.

Dari program ini juga sebagai langkah mewujudkan program "Smart city" Kota Denpasar lewat koordinasi dan komunikasi penanganan pengaduan masyarakat melalui aplikasi teknologi.

Begitu juga pengaduan masyarakat yang direspon melalui aplikasi android ini juga telah masuk dalam laporan di tingkat kades dan lurah hingga kecamatan. Sehingga dari laporan ditingkat desa/lurah nantinya dapat mengintegrasikan berbagai permasalahan lingkungan ditingkat banjar.

"Mari kita rubah pola pikir kita dalam memberikan pelayanan, sehingga mampu melakukan langkah-langkah baru dalam mempercepat pembangunan di Kota Denpasar," ujar Rai Mantra.

Dalam tataran aplikasi Android ini, kata Rai Mantra, pihaknya juga telah mempersiapkan aplikasi baru Pro Denpasar plus, yakni pengaduan masyarakat Denpasar dalam satu genggaman yang memuat berbagai informasi pengaduan dan pelayanan Pemkot Denpasar kepada masyarakat. Sehingga dari program ini dapat memotong jalur birokrasi dalam memberikan pelayanan kepada warga.

"Seperti pengaduan masyarakat terkait dengan berbagai permasalahan yang tidak perlu lagi melakukan pertemuan dalam menindaklanjutinya, sehingga cukup dengan menggunakan aplikasi Andorid ini dapat melakukan koordinasi dan reaksi cepat SKPD terkait," ucapnya.

Rai Mantra mengharapkan dari program aplikasi teknologi nantinya dapat menjadi responsibiliti pelayanan Pemkot Denpasar kepada masyarakat yang lebih dekat, lebih cepat dan lebih luas.

Langkah "smart city" juga terus diperluas dengan segera menerapkan e-Musrenbang yang tentunya dengan pembahasan berbagai permasalahan lingkungan dan kota lewat pemanfaatan kemajuan teknologi informasi secara elektronik. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016